Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Mitra

Satu PDP Covid-19 Mitra Meninggal Dunia, Wuwungan: Hasil Swab Masih Menunggu

Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) malam

Penulis: Giolano Setiay | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Giolano Setiay
Jubir Satgas Satgas Covid-19 Mitra Gloria D Wuwungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) malam.

Dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Jani Rolos lewat juru bicara (jubir) satgas Gloria D Wuwungan membenarkan hal tersebut.

Saat dikonfirmasi hari ini Minggu (3/5/2020), Wuwungan mengatakan, PDP tersebut telah dimakamkan langsung di Desa Winorangian Kecamatan Tombatu.

"Semalam pasien PDP, telah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19," tutur Wuwungan.

Wali Kota Vicky Izinkan Warga Luar Manado Gunakan Pekuburan Pemkot, Jika Ditolak Daerah Lain

Diketahui, PDP tersebut, telah lama berdomisili di Kabupaten Minahasa sejak 2019 silam.

"Memang PDP tersebut, tidak masuk dalam data PDP Mitra, tapi masuk dalam data PDP Kabupaten Minahasa," terangnya.

Pihak medis masih terus melakukan koordinasi dengan pihak RS, karena hasil Swab tenggorok PDP tersebut belum keluar.

Minsel Bakal Jadi Kabupaten Pertama Mengoperasikan Robot UV Pembunuh Covid-19, Ini Penciptanya

"Kita masih menunggu status dari PDP yang telah meninggal tersebut. Karena belum ada hasil yang keluar," tukas Jubir Satgas.

Pihaknya juga, tetap mengeluarkan imbauan terhadap masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien selama 1 bulan terakhir.

"Kita mengharapkan kesadaran dari masyarakat untuk keterbukaan informasi. Bila ada kontak erat dengan pasien, langsung menghubungi pihak medis yang ada, demi kepentingan kita bersama," pungkas Wuwungan.

Sebanyak 557 Siswa SMK Negeri 1 Manado Memenuhi Persyaratan Lulus

Ia menambahkan, agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik di situasi seperti ini. "Diharapakan, masyarakat agar tidak menimbulkan stigma yang tidak benar. Sehingga semua bisa teratasi," ujarnya.

Wuwungan berharap, agar penerapan sosial distanceing bisa terus diterapkan masyarakat Minahasa Tenggara.

"Itu yang paling pokok untuk kita lakukan saat ini. Tetap mengurangi aktifitas luar rumah dan menjaga kebersihan diri seperti rajin mencuci tangan," tutup Wuwungan. (Ano)

Desa Malola Satu Siap Pasok Cap Tikus ke Seluruh Sulut untuk Bahan Hand Sanitizer

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved