Update Virus Corona Indonesia
3 Pasien PDP Virus Corona Kabur dari Rumah Sakit, Jubir: Besok Kami Mencoba Melakukan Pencarian
Tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Mimika, Papua, dilaporkan kabur.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MIMIKA - Juru Bicara Covid-19 Mimika Reynold Ubra mengatakan, Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 menerima laporan dari pihak RSMM pukul 18.00 WIT, Sabtu (2/5/2020) melalui call center.
Laporan tersebut memberitahukan bahwa tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Mimika, Papua, dilaporkan kabur dari dari Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Mimika, pada Sabtu (2/5/2020).
"Besok kami akan mencoba melakukan pencarian," kata Reynold melalui video conference di Timika, Sabtu malam.
Menurut Reynold, orang dengan status PDP belum dapat dipastikan postif Covid-19, karena harus melalui pemeriksaan swab dengan metode PCR.
Sehingga masyarakat diminta tidak memvonis orang dengan status PDP, orang dalam pemantauan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG) sudah terinfeksi virus corona.
"Jangan sampai orang mengira ketiganya kabur karena positif Covid-19, karena itu belum tentu," ujar Reynold.
Reynold belum dapat memberikan kronologi kaburnya tiga PDP itu.
"Kami belum tahu kenapa sampai pergi meninggalkan rumah sakit," ujar Reynold.
• Susu Kurma Cocok Untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Mudah Membuatnya
• Penyaluran KUR di Belitung Pada Sektor Produk Olahan dan Pariwisata Dibatasi, Ekspor Dikaji Ulang
• Raphael Moeis Buat Sandra Dewi Histeris Saat Berhasil Masukkan Bola ke Ring Basket
Seorang Dokter Dinyatakan Positif Covid-19
Berdasarkan hasil tes swab Labkesda Provinsi Jabar, seorang dokter di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, dokter berinisial A (27) ini memiliki riwayat kontak dengan MM (26), pasien positif pertama di Cianjur yang pernah ditangani A.
"MM masuk rumah sakit karena mengalami gejala sesak napas, dan tuan A salah satu tenaga medis yang menanganinya," kata Yusman, Sabtu.
Setelah MM dinyatakan positif, A langsung menghentikan segala aktivitas pelayanan.
Dia kemudian masuk ruang isolasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Setelah dilakukan swab, A dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Hasil penelusuran, A sempat kontak dengan satu orang anggota keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial MM (26) asal Kecamatan Cijati, Cianjur, terkonfirmasi positif Covid-19.
MM merupakan pasien rujukan puskesmas. MM mengalami sesak napas pasca-melahirkan bayi kembar.
Sempat dirawat sehari di ruang isolasi RS Cimacan, nyawanya tak tertolong. MM meninggal dunia pada 7 April.
Dua pekan kemudian berdasarkan hasil tes swab Labkesda Provinsi Jawa Barat, MM dinyatakan positif Covid-19.
• Bule Rusia yang Viral Ngamen di Pasar Diajak Duet Dekan Fakultas Seni UNU, Ini Ungkapan Hati Mikhail
• Langgar Jam Malam Saat PSBB di Surabaya, Ancamannya Bisa Pidana Penjara
• Langgar Jam Malam Saat PSBB di Surabaya, Ancamannya Bisa Pidana Penjara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Dokter Dinyatakan Positif Covid-19, Berawal dari Rawat Pasien Sesak Napas" dan "3 PDP Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit"