Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Ungkap Manfaat Obat Remdesivir dari Penelitian di AS, Waktu Pulih Pasien Covid-19 Lebih Cepat

Obat Remdesivir terbukti efektif melawan virus corona dalam sebuah studi besar yang membuktikan bahwa obat ini bisa memulihkan pasien dengan cepat

Editor: Glendi Manengal
Thibault Savary / AFP via Wartakotalive
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Obat Remdesivir terbukti efektif melawan virus corona dalam sebuah studi besar yang membuktikan bahwa obat ini bisa memulihkan pasien dengan cepat.

Diketahui Remdesivir Gilead Sciences adalah pengobatan pertama yang lulus tes ketat terhadap virus SARS-CoV-2.

Kabarnya Obat ini memiliki kemanjuran yang disinyalir bisa digunakan mengobati pandemi global ini, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Rocky Gerung: Pemerintah Pelit Dalam Mengeluarkan Anggaran Untuk Atasi Virus Corona

33 Warga Palembang Ditangkap Lalu Dikarantina, Karena Bandel Keluar Tak Pakai Masker

Keyakinan terhadap obat ini makin tinggi setelah para ilmuwan mengatakan bahwa vaksin mungkin baru bisa dipasarkan dalam waktu satu tahu atau lebih.

Sementara itu, studi akbar yang mengungkap keberhasilan remdesivir pada Covid-19 dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional AS (NIH).

Pihaknya membandingkan remdesivir dengan perawatan biasa pada 1.063 pasien corona yang dirawat di rumah sakit di seluruh dunia.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIH), Anthony Fauci mengatakan obat ini telah mengurangi waktu yang dibutuhkan pasien untuk pulih hingga 31 persen.

Diketahui rata-rata pasien corona bisa sembuh dalam 15 hari perawatan, namun bagi pasien yang menggunakan remdesivir pulih dalam 11 hari.

Dia juga mengatakan ada kecenderungan kematian lebih sedikit di antara mereka yang menggunakan remdesivir.

Mengenai berbagai klaim ini, hasil penelitian akan diterbitkan dalam jurnal medis.

"Apa yang telah dibuktikan adalah bahwa obat dapat memblokir virus ini," kata Fauci.

"Ini akan menjadi standar perawatan," tambahnya.

Risma: Meninggalnya 2 Pegawai Pabrik Sampoerna Karena Pasien Tak Jujur, Status PDP Tapi Bekerja

Harapan Muncul Bagi Peserta CPNS 2019, Pelaksanaan Tes SKB Usai Lebaran

"Data menunjukkan bahwa remdesivir memiliki efek positif yang jelas, signifikan, dalam mengurangi waktu pemulihan," sambung Fauci.

Sebuah pernyataan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan bahwa mereka telah berbicara dengan Gilead yang berbasis di California mengenai pembuatan remdesivir dengan cepat.

FDA berencana untuk mengumumkan otorisasi penggunaan darurat untuk remdesivir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved