Sulut Maju
Gubernur Olly Golkan Proyek Jalan Tol Manado-Amurang dan Jembatan Lembeh
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) menegaskan komitmen menjadikan Sulut sebagai provinsi yang akan memberikan kontribusi positif bagi Pembangunan Nasional.
Hal itu disampaikan Gubernur ketika mengadakan video conference (vicon) Musyawarah Rencana Pembangunan (Muarenbang) dengan Menteri Beppenas, Suharso Monoarfa, Selasa (28/4/2020).
"Menjadi harapan kami, Pemerintah dan Masyarakat Sulawesi Utara, kami boleh menjadi Provinsi yang memberikan kontribusi positif untuk pembangunan nasional dalam mewujudkan Indonesia Maju melalui Transformasi Ekonomi," ungkap Gubernur Olly.
Dalam Vicon itu hadir juga Wagub Steven Kandouw, Ketua DPRD Andrei Angouw dan Sekprov Edwin Silangen serta sejumlah pejabat Pemprov Sulut.
Adapun, Gubernur Olly sudah menyiapkan rencana kerja di tahun 2021.
• BREAKING NEWS: Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 3, Jumlah Kasus 43, 2 Warga Manado, 1 Tomohon
Sebagaimana tertuang dalam rancangan RKP Tahun 2021, Sulut menetapkan Tema Pembangunan Tahun 2021 yakni mempercepat Pemulihan Ketahanan Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat, ditopang Pengembangan Pariwisata dan Industri Berbasis Sumberdaya Lokal.
Pada Musrenbang itu, kemudian berkembang proyek strategis yang diusul Gubernur Olly dan ditopang pemerintah pusat.
Adapun, 4 usulan Pemprov Sulut, dibagi atas 3 usulan major project dan 1 usulan prioritas nasional.
• Lagi, PDP Covid-19 di Minahasa Meninggal, Bayi Masih Berusia 4 Bulan
Adapun, 3 usulan major project yakni Pembangunan Jembatan Lembeh-Bitung, Pembangunan Tol Manado-Amurang, dan Pembangunan Jembatan Pulau Karakelang - Salibabu.
Sementara untuk proyek prioritas nasional yakni Pembangunan Kawasan Industri Mongondow (Kimong).
Wagub Steven membenarkan usulan tersebut. Dari 4 yang berkembang 2 di antaranya sudah diakomodir
"Hasil Musrenbang dengan Bapennas dan Mendagri usulan Gubernur Sulut disetujui, Jembatan Lembeh dan Tol Manado-Bitung, " ungkap Wagub.
• Polres Minsel Bagikan Paket Sembako dari Rumah ke Rumah
Untuk proyek lainnya statusnya masih akan dibahas lebih lanjut.
Selain proyek skala nasional, Gubernur juga menyodorkan proyek pembangunan usulan kabupaten /kota.
Tol Manado-Amurang
Tol Manado-Amurang akan menjadi tol kedua di Sulut, setelah tol Manado-Bitung
Gubernur mengatakan, tol Manado-Amurang sangat feasible dibangun.
Estimasi tol ini dibangun sepanjang 76 kilometer
Jika berhasil dibangun kegiatan di beberapa kabupaten lewat jalan tol ini. Tomohon, Minahasa, Minsel, Mitra hingga Bolmong Raya.
• Terkait Pembubaran Jualan Takjil di Lorong, Ini Kata Kasatpol PP Manado
Tol dibutuhkan untuk mempersingkat waktu dan kelancaran distribusi.
Ia mencontohkan perjalanan Manado-Amurang memakan waktu 1,5 jam jaraknya sekitar 100 km jalannya banyak berkelok
Jika ada tol cuma 30 menit sampai.
Pembangunan Sulut ke depan memang sudah memperhitungkan pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan. Itu termuat dalam Perda nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.
Sudah direncanakan pembangunan jalan tol Manado-Bitung, Manado-Tomohon, Tomohon-Amurang, Amurang Kaya dan Kairagi-Mapanget.
Tol salah satu fungsinya menghubungkan pusat kegiatan. Kegiatan ekspor-impor misalnya di Bitung, sehingga butuh dihubungkan lewat tol.
Kemudian kegiatan pertanian perkebunan di daerah selatan bisa dihubungkan lewat tol ke utara. Jalan tol juga untuk menunjang daerah wisata, selaras dengan pertunbuhan pesat kunjungan wisata di Sulut.
Sejalan dengan visi Sulut menjadi penyumbang positif ekonomi nasional maka pembangunan infrastruktur baru, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.
• Lagi, PDP Covid-19 di Minahasa Meninggal, Bayi Masih Berusia 4 Bulan
Janji Jokowi
Langkah awal sudah dilakukan Pemprov Sulut untuk menggolkan peoyek Jembatan menghubungkan Pulau Lembeh ke daratan Kota Bitung.
Feasibilty Study sudah dikonsultasi serta dibahas bersama pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR melalui Direktorat Pembangunan Jembatan, dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV Sulutgo.
Adapun, hasil konsultasi dengan pemerintah pusat mengulas hal teknis semisal nilai konstruksi, termasuk menghitung rasio benefit cost dan Internal rate of return (IRR)
Selain itu, membahas juga pilihan rute, akses yang mengintegrasi antara jalan tol dengan Jembatan Bitung-Lembeh.
• Dana Desa Tahap 1 di Bolmong untuk Penanggulangan Covid-19
Informasi diperoleh tribunmanado. co.od, bentangan jembatan atau panjangnya tetap sekitar 1,1 Kilometer, sementara tinggi jembatan secara keseluruhan bisa mencapai 500 meter.
Ditaksasi jembatan ini akan menelan anggaran Rp 1 triliun.
Jembatan ini sedari awal sudah dijanjikan Presiden Joko Widodo untuk dibangun. Itu disampaikan ketika kunjungan ke Sulut, 4 Juli 2019
Presiden sempat mengungkit pembangunan Jembatan dari Kota Bitung menuju Pulau Lembeh, satu di antara objek wisata andalan Sulawesi Utara. Jokowi sudah mendengar Pulau itu indah.
Soal jembatan tersebut, Jokowi mengaku sempat dibisiki Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
• Ini CSR PT Multi Nabati Sulawesi Utara di Tengah Pandemi Covid-19
"Menteri PUPR bilang ke saya, Pak mahal loh. Terus saya bilang, kalau untuk masyarakat Sulut, ngak apa-apa mahal," ujar Jokowi ketika itu
Jokowi melanjutkan, pembangunan infrastruktur bukan diberi begitu saja, ada tujuannya.
Kendati akan menelan dana besar, nantinya bisa kembali lagi dalam bentuk devisa dari kunjungan turis
"Masa ngasih-ngasih aja, harus kembali dong, " ucap dia.
Kunjungan Jokowi pun selaras meninjau infrastruktur Pariwisata. (ryo)
• Pemkot Kotamobagu Siapkan Skenario Matang Hadapi Wabah Covid-19