Ramadan 1441 Hijriah
Beberapa Kesalahan yang Umum Dilakukan Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya Langsung Makan Berat
Buka puasa jelas baik untuk dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan energi dan nutrisi setelah berpuasa.
Pada lambung yang sensitif, paparan capsaicin dalam jumlah kecil bahkan sudah bisa memicu rasa sakit di perut.
Makan pedas saat buka puasa juga bisa membuat diare karena capsaicin dapat membuat usus besar tidak dapat menyerap air secara maksimal.
Hal itu pun akhirnya membuat feses menjadi cair dan terjadilah diare.
5. Banyak makan manis dan berlemak
Kebiasaan makan makanan manis dan berlemak saat berbuka puasa juga patut dikurangi atau dihindari.
Dua jenis makanan tersebut terbukti mudah dicerna sehingga membuat seseorang menjadi mudah lapar.
Selain itu, makanan tinggi lemak dan gula juga bisa memicu pertambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Contoh makanan berlemak yang umum disajikan dalam menu buka puasa, yakni terutama gorengan.
Sedangkan makanan dan minuman tinggi kandungan gula yang umum dikonsumsi saat buka puasa, misalnya yakni sirup, puding, olahan kue, maupun cokelat yang dijadikan sebagai takjil.
6. Terlalu banyak makan kurma
Buka puasa adalah waktu terbaik untuk makan kurma. Setengah jam setelah mengonsumsi kurma, tubuh yang lelah dan lapar dapat kembali bugar.
Rasa lapar tersebut timbul bukan karena perut kosong, melainkan kadar gula di dalam darah berkurang.
Ketika kurma masuk ke tubuh saat berbuka puasa, kadar gulanya dapat mengatasi kekurangan kadar gula dalam darah secara bertahap, tidak tiba-tiba seperti asupan manis.
Namun, dalam mengonsumsi kurma ini harus tetap diperhatikan porsinya. Jangan terlalu banyak makan buah ini karena bisa menimbulkan efek kurang baik pada tubuh.
Para ahli menyarankan, untuk mendapatkan manfaat optimal dari kurma saat puasa, Anda disarankan untuk mengonsumsi 400 miligram kalium setiap hari.