Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 1441 Hijriah

Beberapa Kesalahan yang Umum Dilakukan Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya Langsung Makan Berat

Buka puasa jelas baik untuk dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan energi dan nutrisi setelah berpuasa.

Editor: Isvara Savitri
NAKITA
Ilustrasi 

Tak hanya itu, kurang halusnya makanan yang dikunyah juga bisa membuat makanan tersebut manjadi lebih sulit dicerna.

dr. Adji Suranto, Sp.A, dalam bukunya Terapi Enzim (2011) menjelaskan, mengunyah makanan di dalam mulut sebaiknya dilakukan sebanyak 30-50 kali untuk makanan yang tergolong tidak terlalu keras.

Sedangkan untuk makanan yang keras atau sulit dicerna, dianjurkan dikunyah hingga 70 kali.

Pada prinsipnya, dia menegaskan, semakin lama mengunyah makanan, maka kian banyak pula air liur yang mengandung enzim amilase dihasilkan.

Keberadaan air liur itu dapat digunakan untuk membantu melumatkan makanan sehingga makanan tersebut bisa dengan mudah melewati kerongkongan ketika ditelan.

Jadi tersedak adalah konseknsi yang mungkin bisa terjadi jika seseorang mengungah makanan terlalu cepat atau terburu-buru.

Selain itu, air liur juga sangat mudah bercampur dengan asam lambung dan cairan empedu sehingga makanan akan lebih mudah dicerna.

3. Langsung makan berat

Menurut dr. Dien, waktu berbuka puasa sebaiknya diisi terlebih dahulu dengan makan takjil atau makanan ringan.

Makan berat lebih baik dikonsumsi setidaknya setelah 30 menit makan takjil.

Konsumsi makan berat seketika datang waktu buka puasa bisa membuat lambung kaget.

Hal itu pun dapat membuat rasa tidak nyaman pada perut, bisa kembung, mual, atau terasa perih.

4. Makan pedas

dr. Dien menyebut kebiasaan makan pedas saat perut dalam kondisi kosong berisiko menimbulkan rasa mulas dan sakit perut.

Cabai diketahui mengandung bahan aktif yang disebut capsaicin. Senyawa ini diketahui dapat mengiritiasi dinding lambung, terlebih saat perut masih kosong.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved