Warga Passi Barat Tanam Ubi Hadapi Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Desa-desa di Kabupaten Bolmong berlomba menanam sebagai strategi jangka panjang menghadapi Covid-19.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow telah mengeluarkan instruksi bagi semua warga
untuk menaman di pekarangan atau lahan kosong.

Camat Passi Barat Marief Mokodompit mengatakan, belasan desa di kecamatan tersebut kini aktif menanam.

"Kami sudah sosialisasi ke masyarakat, lewat Sangadi, perangkat desa, PKK dan sebagainya," kata dia.

• Bus Rute Manado-Gorontalo dan Manado-Palu Masih Beroperasi

Marief memilih menanam umbi dan biji-bijian.

Sebut dia, tanam padi kurang cocok karena hujan jarang turun.

"Kita tanam umbi dan biji-bijian," kata dia.

Marief mengaku selalu mengawasi penanaman yang dilakukan warganya.

Hasilnya ia laporkan ke pimpinan.

• UPDATE, Kasus Virus Corona di Sulawesi Utara Naik Jadi 40 Orang, Pasien Sembuh Bertambah

Pemkab Bolmong terus melakukan gebrakan progresif untuk menghadapi wabah Covid-19.

Setelah mengusulkan PSBB ke pemerintah pusat, gebrakan terbaru adalah instruksi Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow bagi setiap warga

Bolmong untuk menanam. Penanaman tersebut bertujuan mengantisipasi kebutuhan pangan
akibat potensi berkepanjangannya krisis akibat covid-19

Dalam surat instruksi Bupati nomor 19/Setdakab/hkm/IV/2020, Bupati minta semua warga dengan dikoordinasikan camat dan bupati untuk menanam tanaman pangan di pekarangan atau lahan tidur.

• Tim Rayon Gagak Hitam Polresta Gagalkan Pengedaran Uang Palsu di Manado

Menurut instruksi, tanaman yang ditanam adalah yang bisa panen dengan jangka waktu 4 bulan.

Tanaman tanaman tersebut diantaranya ubi jalar, talas, kentang, jagung, kacang tanah, kacang hijau, padi, bawang, cabai dan tomat.

Camat dan sangadi diminta mensosialisasikan ke masyarakat. Kemudian, camat melaporkan perkembangan penanaman setiap hari Jumat pada Sekda.(art)

• Bupati Sehan Tegaskan 4.000 Warga di Boltim Penerima BLT Kemensos, Tetap Dapat Bantuan Sembako