Ramadan 1441 Hijriah
Lebih Baik Mana, Buka Puasa dengan Air Hangat atau Air Dingin? Ini Kata Dokter
Banyak umat Islam di Indonesia rasanya jarang melewatkan kesempatan berbuka puasa dengan minum air dingin untuk melepas dahaga.
“Kalau minum es, efeknya terutama lokal di daerah tenggorokan. Ini terjadi karena imun turun, lalu virus atau bakteri masuk. Virus atau bakteri ini kemudian bisa juga membuat radang atau ISPA dan salah satu gejalanya adalah demam,” terang dia.
Selain itu, minum minuman dingin juga memiliki efek dapat minimbulkan sakit kepala, meski tarafnya ringan.
Dengan demikian, dr. Dien pun menyarankan masyarakat muslim lebih baik mengonsumsi minuman hangat atau biasa saat berbuka puasa.
Hal itu juga tidak terlepas dari manfaat air hangat yang bisa membantu melancarkan proses pencernaan makanan.
Sementara itu, air hangat yang manis bisa dikonsumsi untuk membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
“Tetap boleh-boleh saja minum es sirup, es buah, atau sup buah saat berbuka puasa, tapi sebaiknya dilakukan beberapa saat setelah makan besar dan minum air biasa terlebih dahulu,” jelas dr. Dien.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buka Puasa dengan Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?".