Update Virus Corona Sulut
Galang Mapalus Kemanusiaan, Keuskupan Manado Juga Salurkan Bantuan ke Umat Diaspora
keluarga-keluarga yang berkelebihan dapat menyumbangkan bahan pokok dalam bentuk beras, minyak goreng, telur, garam, sabun mandi, dan sebagainya.
Penulis: | Editor: maximus conterius
Bantuan ini dapat disalurkan ke Sentrum Agraris Lotta (SAL) Desa Lota Jaga II Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut.
Paket bantuan akan disalurkan untuk keluarga kecil, lemah, miskin dan difabel.
Gerakan solidaritas kemanusiaan ini juga mendapat dukungan Caritas Indonesia dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
• Pembeli dari 4 Benua Pesan APD Corona Buatan Indonesia
Sebelumnya Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mengeluarkan surat edaran terkait darurat Covid-19.
Hingga 14 April 2020, sudah ada empat surat edaran Uskup Manado.
Surat pertama tertanggal 21 Maret 2020 tentang pencegahan virus Corona. Kemudian surat kedua, juga pada 21 Maret 2020, tentang pencegahan penyebaran Covid-19.
Selanjutnya, surat edara ketiga pada 1 April 2020 tentang pastoral di masa wabah Covid-19. Lalu surat keempat 14 April 2020 tentang aksi bantuan Covid-19.
• KASUS Covid-19 di Sulut Tak Bertambah, 12 Orang Dirawat di RSUP Prof Kandou - RSAD Wolter Mongisidi
Pada 24 Maret 2020 Kuria memberikan rekomendasi kepada Direktur Caritas untuk membentuk TAB darurat
Covid-19 di Keuskupan Manado.
PSE Keuskupan juga menjadi mitra Pemerintah Sulawesi Utara untuk menginventarisasi umat Katolik/calon penerima bantuan.
Tim PSE mengadakan dan mengemas 1.000 paket bantuan berisi beras, telur, minyak kelapa, garam, sabun cuci piring, sabun mandi, sabun cuci pakaian, dan masker kain.
Tim juga mengadakan sarana prasarana sanitasi berupa tempat cuci tangan, sprayer untuk disinfektan, hand sanitizer di kompleks posko Caritas PSE Manado.
• Gubernur Olly Siapkan Tempat Penginapan Bagi Tenaga Medis Pasien Covid-19, Ini Lokasinya
PSE juga mendorong paroki-paroki untuk membuat alat pelindung diri (APD) secara mandiri, di antaranya masker kain, hand sanitizer, disinfektan.
Kegiatan lain ialah melakukan padat karya bahan bantuan darurat Covid-19 seperti pengadaan masker dan minyak kelapa. (dma)