606.677 Orang Sembuh dari Covid, Israel Negara Teraman: Rakyat AS Turun ke Jalan
Pandemi Coronavirus disease 2019 menghancurkan dunia. Kendati begitu, hingga Minggu (19/4/2020) pasien sembuh Covid-19
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
New York catatkan korban harian terendah dalam 2 minggu Negara bagian New York di Amerika Serikat (AS) mencatatkan jumlah korban harian Covid-19 terendah dalam 2 minggu, dengan 540 korban meninggal dalam 24 jam. Kabar tersebut diungkapkan Gubernur New York Andrew Cuomo pada Sabtu (18/4/2020).
Sebelumnya, angka korban corona harian terendah yang dicatatkan New York adalah 432 kematian pada 2 April, menurut data dari Proyek Pelacakan Covid resmi.
Ramai Warga AS Turun ke Jalan
Warga Amerika ramai lakukan demonstrasi untuk menyerukan pencabutan lockdown pada Sabtu (18/4/2020) meski pun pandemi telah 'mengoyak' negara itu.
Melansir Daily Mail, ribuan orang tampak berlomba-lomba berlari ke tepi pantai Florida setelah Gubernur Ron DeSantis memberi 'lampu hijau' bagi kota itu untuk membuka kembali pantai dan taman jika mereka menganggapnya aman.
Semua itu terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka kembali perekonomian negaranya yang lumpuh akibat lockdown untuk menghentikan penularan virus corona.
Presiden Trump juga memberikan tiga kali kicauan beruntun di Twitter, 'LIBERATE MINNESOTA!', 'LIBERATE MICHIGAN!', 'LIBERATE VIRGINIA' (Bebaskan Minnesota, Michigan, Virginia). Trump juga mengecam Gubernur New York, Andrew Cuomo yang melayangkan kritik.
Trump mengatakan pada Cuomo agar pria itu lebih banyak bekerja daripada sekadar mengeluh. Berulang kali Trump mengatakan kalau dirinya ingin membuka bisnis dan perekonomian AS dengan cepat.
Dia juga pernah mengklaim kalau presiden AS punya otoritas total terhadap permasalahan ini. Klaim otoritas total itu mendapat sindiran dari mantan wakil presiden Joe Biden di Twitter.
Tak lama kemudian, Trump langsung mengoreksi ucapannya dan mengatakan bahwa peraturan pembukaan kembali (pencabutan lockdown) untuk memulihkan perekonomian AS ada di tangan para pemimpin negara bagian.
• ICW Desak KPK Tangkap Sjamsul Nursalim
Pengunjuk rasa ingin lockdown dicabut Sekitar 100 orang pengunjuk rasa di Pantai Huntington, California menentang perintah tinggal di rumah dan berkumpul dipusat kota untuk memprotes peraturan lockdown.
The Orange County Register melaporkan, beberapa pengunjuk rasa melantunkan nyanyian, "AS! AS! (Amerika Serikat!)" sementara pengendara pengemudi mendukung nyanyian itu dengan klakson mobil.
Seorang warga bernama Nicole Brown (50) di Costa Mesa mengatakan, "Kebebasan kami telah diraih dari kami. Orang-orang dikunci di rumah."
Menurut Brown, dia bersimpati pada pasien yang terinfeksi Covid-19 tapi dia percaya bahwa karantina harus bersifat opsional dan tidak diwajibkan dari negara.
Beberapa pengunjuk rasa melambaikan spanduk pro-Trump sementara yang lainnya tampak mengenakan jas medis putih tiruan dan memegang papan bertuliskan, "CORONAVIRUS IS A LIE" atau bermakna, virus corona adalah kebohongan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/menentang-covid-19.jpg)