Update Virus Corona Sulut
Melibatkan 81 Sangadi, Sehan Landjar Imbau Agar Tak Ada Kesalahan Data untuk Penyaluran Bantuan
Pengelolaan data penerima bantuan untuk masyarakat yang terdampak pembatasan aktivitas akibat pandemi Virus Corona menjadi salah satu tantangan
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Pengelolaan data penerima bantuan untuk masyarakat yang terdampak pembatasan aktivitas akibat pandemi Virus Corona atau (Covid-19) menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi pemerintah saat ini, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Terkait hal ini Bupati Sehan Landjar telah menggelar Rapat koordinasi (Rakor) yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, di antaranya Sekda, Wakil Bupati, Asisten I.II,III, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Sosial, Camat serta 81 Sangadi.
Bupati Sehan berharap, dari rakor tersebut tercipta penyelarasan persepsi, sinkronisasi dan integrasi data yang dihimpun oleh para sangadi (kepala desa).
• Rencananya Besok Bantuan Bahan Pokok Tahap Satu Akan Disalurkan Pemkab Boltim
Berdasarkan data yang ada, 18.317 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 61.186 yang akan segera menerima penyaluran bantuan sembako ini.
“Kita harus fokus dalam penanggulangan wabah corona di tengah masyarakat ini. Agar tidak menimbulkan masalah baru maka akurasi data harus valid dan jelas saat proses verifikasi, sehingga tidak salah sasaran nantinya,” jelasnya.
Ia meminta jajarannya bersama para sangadi memberikan informasi yang jelas mengenai pemberian bantuan selama masa darurat corona.
“Jangan sampai ada miss komunikasi di lapangan. Kita akan lakukan penanggulangan ini secara komprehensif. Masyarakat dimohon tidak panik dan tidak mudah menerima isu yang belum benar adanya, “ tegasnya. (ana)
• Virus Corona dalam Tubuh Bisa Mati dengan Sendirinya Jika Hal Ini Terjadi, IDI: Nyawa Dipertaruhkan