Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Program Keselamatan Polri

Ini Harapan Perwakilan Sopir Angkutan Umum dengan Adanya Insentif Rp 600 Ribu Per Bulan

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Iwan Sonjaya SIK

Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: David_Kusuma
tribun manado / Dewangga Ardhiananta
Sopir senang dapat Insentif 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Iwan Sonjaya SIK, bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerja sama Launching Program Keselamatan Polri 2020.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Pimpinan Wilayah Bisnis Bank BRI Manado, Redi Hartono dan juga perwakilan sopir angkutan umum di Sulut.

Acara ini digelar dengan terhubung langsung menggunakan media video konferensi secara serentak Launching Keselamatan Polri 2020, Rabu (15/4/2020).

Salah seorang sopir menyampaikan rasa terima kasihnya dengan ada bantuan kemanusiaan ini.

Mandi di Pantai dan Tak Patuhi Imbauan Terkait Pencegahan Covid-19, 3 Tersangka Diproses Hukum

"Bantuan ini, terima kasih banyak sudah memberikan bantuan soalnya masalah ekonomi sekarang lagi menurun Pak," kata Beng Padang, salah satu perwakilan sopir asal Dendengan Dalam Kota Manado selepas mengikuti acara tersebut.

Ia mengaku, kondisi saat ini di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, untuk makan saja susah.

"Cuma kerja paling nggak dapat juga tidak pasti, makan susah pak," ucapnya sedih.

Selain itu ia mengatakan akan membelanjakan uang insentif tersebut untuk beli kebutuhan pokok.

Pilkada Digeser 9 Desember 2020, KPU Minsel Tunggu Surat, Bawaslu Siap Laksanakan Pengawasan

"Digunakan untuk beli beras Pak," beber sopir yang sudah mempunyai 2 orang anak itu.

Ia mengatakan, memiliki banyak tanggungan lain selain dan istrinya.

"Banyak tanggungan juga Pak, saudara juga Pak," jelas sopir usia 59 tahun itu.

Sopir tersebut mengungkapkan, pendapatan berkurang karena terdampak dengan adanya Covid-19.

"Sebelum korona pendapatan Rp 100 ribu lebih per hari sekarang hanya Rp 35 ribu dan maksimal hanya Rp 50 ribu," pungkas sopir mikrolet dan kadang sebagai pekerja bengkel tersebut. (Ang)

Insentif ke Sopir Angkutan Umum, Ini Tanggapan BRI Terkait Launching Program Keselamatan Polri 2020

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved