Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Memasuki Minggu ke-5 Social Distancing, Banyak Warga Beraktivitas di Jalur Dua Tutuyan di Sore Hari

Tak sedikit anak-anak hingga orang dewasa mengalihkan aktivitasnya di jalan jalur dua Tutuyan.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Siti Nurjanah
Suasana jalur dua Tutuyan saat sore hari, Senin (13/4/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Memasuki minggu ke-5 social distancing akibat wabah Virus Corona atau Covid-19 suasana Ibukota Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di Tutuyan nampak seperti biasa.

Nampak, jalan raya terlihat aktivitas warga yang berlalu lalang.

Tak hanya itu, setelah pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) hingga BKPSDM mengeluarkan intruksi belajar dan bekerja dari rumah, nampak tak sedikit anak-anak hingga orang dewasa mengalihkan aktivitasnya di jalan jalur dua Tutuyan.

Padahal sebelumnya, jalur dua tersebut hanua sedikit pengunjung, di antaranya waega yang hendak pergi ke kebun dan beberapa orang yang lari sore.

KABAR BAIK, Pasien Sembuh dari COVID-19 di Sulut Bertambah Jadi 2 Orang

Namun, semenjak ada intruksi pembatasan aktibitas di luar rumah, tak hanya para anak-anak hingga remaja, nampak pula orangtua berjalan dan berkumpul di jalan jalur dua Tutuyan. Padahal pemerintah telah mengintruksikan agar tetap berada di rumah dan mengintruksikan tetap menjaga jarak minimal 1 meter.

Sepertinya intruksi tersebut tak berlaku bagi mereka yang melakukan aktivitas di jalan jalur dua Tutuyan.

Nampak dari pakaian mereka mengenakan pakaian olahraga lengkap dengan sepatu, namun tak menggunakan masker sesuai perintah pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Bubarkan Para Pedagang Ikan di Pasar Tutuyan II, Sangadi: Sudah Meresahkan Warga

Rizky Warga yang mengaku tengah berolahraga mengatakan, dirinya datang di jalur dua untuk berolahraga bersama teman-teman.

"Saya ke sini olahraga, ya mumpung waktu senggang," ucap mahasiswa itu.

Sementara itu, Sangadi Tutuyan II Hartono Buntuan saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Senin (13/4/2020) terkait banyak orang berkumpul di jalur tersebut membenarkan bahwa memang banyak orang yang datang di jalur dua untuk berolahraga.

"Iya semenjak adanya belajar dan bekerja dari rumah, nampak banyak mereka di jalur dua, saat ditanya katanya mereka berolahraga," ucapnya.

Menhub Budi Karya Sumadi yang Terpapar Covid-19 Masih Dirawat, Kondisinya Makin Baik

Ia mengaku, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada warga agar tidak berkumpul dan menggunakan masker saat ke luar rumah.

"Saya sudah imbau ke mereka, tapi jawabannya olahraga, ya masa saya mau larang sedangkan olahraga itu dianjurkan," ucapnya.

Lebih lanjut terkait fakta masih banyaknya warga yang berkumpul pihaknya mengaku sudah memberikan peringatan tegas.

"Itu juga menjadi problem kami pemerintah desa, kami sudah memperingatkan karena mereka datang dari berbagai tempat dan berkumpul disitu. Kami tidak akan mengunci atau memblok, karena jujur kami tak punya anggaran, kami sudah mengimbau agar tidak boleh berkumpul, tapi kami juga tidak melarang mereka berolahraga di situ karena olahraga juga untuk menjaga imunitas dan baik untuk tubuh," jelasnya. (ana)

Jadi Upaya Pencegahan Covid-19 di Indonesia, Apa Sih Sebenarnya PSBB Itu?

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved