Update Virus Corona Dunia
Raja Salman Diungsikan Sebab Pangeran Faisal dan Ratusan Bangsawan Kerajaan Saudi Positif Covid-19
Virus mematikan ini bahkan telah menginfeksi ratusan keluarga kerajaan.
Pihak berwenang pekan lalu mendesak umat Islam untuk menunda sementara persiapan untuk ziarah tahunan, tetapi belum mengatakan apakah haji akan dilanjutkan.
Seperti di banyak negara Timur Tengah, kasus pertama Arab Saudi adalah seorang pasien yang baru-baru ini bepergian ke Iran, yang merupakan salah satu titik terbanyak wabah Corona secara global.

Non-Saudi
Tiga dokter yang memiliki hubungan dengan rumah sakit di kerajaan itu mengatakan wabah terbesar terjadi di kalangan non-Saudi.
Buruh migran dari Asia Tenggara atau negara-negara Arab miskin membentuk sekitar sepertiga dari populasi kerajaan, yakni sekitar 33 juta.
Sebagian besar hidup berdesakan bersama di kamp-kamp besar, tidur berdesakan, pergi kerja dengan bus.
Kondisi-kondisi itu ideal untuk penularan virus.
Baru mulai
Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah memperingatkan bahwa epidemi baru saja dimulai.
Jumlah infeksi selama beberapa pekan ke depan akan berkisar dari 10.000-200.000 kasus.
"Dalam beberapa minggu ke depan, penelitian memperkirakan jumlah infeksi akan berkisar dari minimal 10.000 hingga maksimum 200.000," kata menteri Tawfiq al-Rabiah seperti dikutip media pemerintah.
Rabiah, yang memperingatkan kerajaan itu menghadapi 'momen kritis' dalam perang melawan virus itu, mengatakan proyeksi itu didasarkan pada empat studi oleh para ahli Saudi dan internasional.
Viral, fasilitas menginap di hotel berbintang
Diberitakan sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19, sejumlah negara melakukan lockdown lokal, salah satunya di Arab Saudi.
Dalam video yang beredar salah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas Ummul Quro Makkah Al Mukaromah terpaksa tidak bisa pulang di saat wabah virus corona.
Untuk itu pemerintah Arab Saudi memberikan fasilitas berupa menginap di hotel bintang di kota Makkah.
Dikutip Wartakotalive.com dari instagram @sahabatsurga, Rabu (8/4/2020) video yang dikirim dari seorang mahasiswa Indonesia bernama Ali Rahman yang memperlihatkan fasilitas kamar yang didapat dari Pemerintah Arab Saudi..
Dalam situasi karantina wilayah satu orang mahasiswa dapat satu kamar.