Update Virus Corona Sulut
Pemakaman Pasien Covid-19 di Desa Wusa, Minahasa Utara, Warga Takut Keluar Rumah
Warga Wusa kecamatan Talawaan, Minahasa Utara (Minut), Sulawes Utara, takut keluar rumah akibat ada pemakaman salah satu pasien Covid-19
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Warga Wusa kecamatan Talawaan, Minahasa Utara (Minut), Sulawes Utara, takut keluar rumah akibat ada pemakaman salah satu pasien Covid-19 meninggal dunia Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, Manado, Jumat (10/4/2020).
Salah satu masyarakat dihubungi Tribun Manado di Desa Wusa membenarkan pasien positif covid-9 yang meninggal di Rumah Sakit Prof Kandou Manado dimakamkan di sana.
Salah satu warga Wusa sebut saja Nona, nama samaran karena dia takut namanya disebutkan, ketika dihubungi Tribun Manado jaringannya selulernya tidak terlalu bagus, dia takut untuk mencari jaringan yang bagus di luar rumah, karena mobil yang bawa jenazah masih di dekat rumahnya.
• Kronologis Timsus Maleo Amankan Kasus Tindak Pidana Curanmor di Kota Manado
"Odoh mau keluar bagaimana sedangkan mobil yang membawa jenazah masih ada di dekat sini jadi takut," kata Nona.
Ketika juga ditanya masyarakat di sana kalau bagaimana kondisi mereka, ia katakan masyarakat sekarang semuanya di rumah.
"Sekarang kami sudah mendapat instruksi dari pemerintah tidak boleh keluar rumah, apalagi pasien baru lewat," tegasnya.
• Si Jago Merah Mengamuk, Panti Asuhan Debora Nyaris Rata Tanah
Saat mobil yang mengangkut jenazah lewat, sebagaimana yang dilihatnya tidak ada keluarga hanya ambulans dan patroli dari polsek.
"Sempat beberapa jam mayat belum dikuburkan karena tidak ada tim untuk menurunkan jenazah untuk dimakamkan," ucapnya.
Ia juga mengatakan, masyarakat di sana tidak ada yang mau untuk memakamkan jenazah apalagi tidak ada perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD), dan juga pemerintah katakan harus menunggu tim khusus untuk memakamkannya.
• UPDATE 8 Positif Virus Corona di Sulut 2 Meninggal, PDP 23 Orang, ODP 287 di Sulawesi Utara
Jenazah dimakamkan di Pekuburan Umum Wusa, Kecamatan Talawaan.
"Dia rencananya akan dikuburkan di desa Winetin pada tanah mereka sendiri tapi ditolak, dari pemerintah di sana," ungkapnya.
Diapun katakan dikuburkan di sana tapi dikasih sendiri lokasinya dan dibelakang sekali, tidak digabungkan dengan yang lainnya supaya lebih aman.(fis)
• Tersangka Curanmor Coba Melarikan Diri, Petugas Lakukan Tindakan Terukur