Bupati Bolsel Tegaskan Tak Ada Larangan Berjualan Bagi Pedagang saat Pandemi Covid-19

Upaya tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap pencegahan Virus Corona di Bolsel.

"Jadi yang demam dan panas tinggi akan langsung diperiksa dan tak diizinkan lewat," tegasnya.

• Gratis 3 Bulan, Dapatkan Token Listrik PLN, Akses di www.pln.co.id, Masukkan Nomor ID Pelangganmu

Kamaru memastikan jika sampai saat ini belum ada PDP ataupun positif di Bolsel.

"Makanya saya perketat pengawasan. Setiap orang yang datang akan langsung diperiksa," ucap dia.

Pemerintah Desa (Pemdes) pun diharapkan langsung memberikan laporan bila ada orang baru yang datang ke Bolsel.

"Semua harus sinergi, bukan hanya Pemkab. Tapi hingga ke desa. Kita sama-sama lawan Covid-19," tegas dia.

• Berlaku Mulai Besok 7 April 2020, Hanya 1 Penerbangan Jakarta - Pangkalpinang

Tutup Tempat Wisata

Sebagai upaya melawan penyebaran Covid-19, Pemkab Bolsel pun mengeluarkan kebijakan menutup semua tempat wisata.

Kebijakan tersebut langsung disosialisasikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bolsel.

Kadis Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah mengatakan sudah melakukan sosialisasi terhadap kebijakan ini.

Menurutnya, sudah ada tim yang turun ke setiap objek wisata guna melakukan sosialisasi.

"Sudah kita sosialiasasikan kebijakan itu di 7 kecamatan di Bolsel, dan respon dari setiap pelaku di tempat wisata berbeda-beda," ujar dia.

Pria yang biasa disapa Yuex ini mengaku meski banyak keluhan terkait kebijakan tersebiut, namun mereka tetap terima.

"Mereka mengerti dan bisa menerima, karena ini demi kebaikan bersama juga," tandasnya. (Nie)

• Warga India Diminta Pasang Lilin, Malah Terjadi Sejumlah Kebakaran di Tengah Pandemi Covid-19