Update Virus Corona Sulut
Pemkot Akan Beri Bantuan Bagi yang Terdampak Covid-19, Sasaran yang Tak Memiliki Gaji Tetap
Pemerintah kota Manado akan memberikan bantuan kepada masyarakatnya yang terdampak Covid-19
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah kota Manado di bawah pimpinan Godbless Sofcar Vicky Lumentut atau yang akrab disapa GSVL, akan memberikan bantuan kepada masyarakatnya yang terdampak Covid-19 atau Virus Corona.
Persiapan pemerintah kota Manado dalam rangka Social Safety Net dan Dampak Ekonomi sebagai upaya antisipasi dampak covid-19.
Bantuan dari Pemerintah Kota Manado, akan diberikan kepada mereka yang terdampak imbas Covid-19.
"Sebagaimana arahan dari presiden mereka yang rentan terhadap kebutuhan, tidak punya gaji bulanan seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), merekalah yang akan menjadi target pemberian bantuan social safety net ini," kata GSVL kepada wartawan di kantor Wali Kota, Jumat (3/4/2020).
• Cegah Covid-19, Dinkes Bolmut Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan
Baginya mereka yang menjadi target seperti pemulung, buru di pasar hal-hal itu yang sedang dicatat untuk di data.
"Ada tiga dinas yang akan mendata masyarakat di Manado, yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Dinas Sosial (Dinsos)," tambahnya.
Seperti diketahui sekarang masih dalam persiapan pendataan dengan menunjukan identitas diri.
• Jumlah Kartu Pengawas Covid-19 yang Didistribusikan Ke Pengguna Jalan di Mitra Sebanyak 10.500
Tapi bagi Wali Kota, tidak perlu di fotokopi, KTP-nya cukup diperlihatkan bahwa benar sebagai warga Manado.
"Karena yang akan dicatat hanya nomor KTPnya dan bisa diketahui apa benar dia penduduk kota Manado, karena bantuan ini khusus masyarakat kota Manado," tegasnya.
Menurutnya, kalau mekanismenya sudah dan datanya sudah yakin, akan segera order untuk disalurkan.
Jadi ada tiga tahap Pemkot Manado yang akan dilakukan yaitu, pendataan, konsultasi dan penyaluran.
• Ascke Benu: Siswa Terus Dipantau, Hasil Belajar Jadi Penentu Kelulusan dan Naik Kelas
"Kita menunggu data dan akan melihat berapa banyak, baru akan melihat kondisi keuangan yang akan digunakan dalam rangka pembiayaan akibat imbas Covid-19," ucapnya.
GSVL belum bisa memastikan berapa dana yang akan dikeluarkan karena masih menunggu data, tapi paling tidak adalah sembako, kebutuhan hari-hari masyarakat seperti beras, minyak, gula pasir dan teh.
"Kita juga akan berusaha sedapat mungkin untuk bisa memberikan langkah-langkah dengan menjaga imun tubuh dengan memberikan vitamin kepada masyarakat," tutupnya.(fis)
• Mulai Dirawat 29 Maret, Pasien PDP Covid-19 Asal Tomohon Meninggal Dunia