Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Mitra

Ascke Benu: Siswa Terus Dipantau, Hasil Belajar Jadi Penentu Kelulusan dan Naik Kelas

Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara bakal gunakan hasil ujian semester untuk penentu kelulusan dan kenaikan kelas

Penulis: Giolano Setiay | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Giolano Setiay
Kepala Dinas Pendidikan Mitra Ascke Benu 

TRIBUNMANADO. CO.ID, RATAHAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara bakal gunakan hasil ujian semester untuk penentu kelulusan dan kenaikan kelas.

Langkah ini, diambil menindaklanjuti aturan yang dikeluarkan pihak kementerian yakni penghapusan Ujian Akhir para siswa.

"Untuk hasil penentu kelulusan atau naik kelas para siswa, kita sudah mengimbau kepada semua Kepala Sekolah yang ada, agar nilai yang nanti dipakai yakni hasil semester lalu," ujar Kepala Dinas (Kadis) Disdik Ascke Benu saat diwawancarai, Jumat (3/4/2020)

Adapun penilaian lainnya, yakni situasi belajar yang diterapkan saat ini bagi para siswa di rumah. "Kegiatan belajar dari rumah yang diterapkan saat ini, menjadi penilaian juga dalam hasil nanti," tukasnya.

Mulai Dirawat 29 Maret, Pasien PDP Covid-19 Asal Tomohon Meninggal Dunia

Untuk itu, pihak Disdik telah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa, agar membantu mengawal dalam artian memantau giat belajar mengajar siswa.

"Contohnya, bila pada jam belajar dari pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita, ada ditemui siswa yang keluyuran langsung dilaporkan ke pihak sekolah. Nantinya akan diberikan sanksi tegas kepada siswa tersebut," tandas Benu.

Langkah tegas yang bakal diambil pihak sekolah, sesuai dengan instruksi Bupati James Sumendap lewat dinas pendidikan, yakni tidak dinaikkan kelas atau tidak diluluskan.

Jumlah Kartu Pengawas Covid-19 yang Didistribusikan Ke Pengguna Jalan di Mitra Sebanyak 10.500

"Itu yang akan kita berikan sanksi bagi para siswa yang kumabal. Untuk itu, diminta kerjasama lewat pemerintah desa untuk menyikapi instruksi tersebut," pungkas Benu .

Sementara itu, untuk penarikan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru, yang mengajar di sejumlah sekolah swasta, sudah ada 50 ASN yang ditarik.

"Dan untuk ASN Guru, sudah ada 50 orang yang kita tarik dari sekolah swasta. Nantinya itu akan berlanjut usai meredahnya Covid-19 ini," jelas Kadis Disdik Mitra Ascke Benu. (Ano)

KNPI Sosialisasikan Bahaya Covid-19 di Daerah Terluar Indonesia

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved