Update Virus Corona Sulut
Cegah Penyebaran Virus Corona, Daerah Ini Bakal Lakukan Pembatasan Orang Masuk dari Luar
Pemerintah Kota Bitung bakal melakukan rencana pembatasan orang ke Kota Bitung
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pemerintah Kota Bitung, Dinas Kesehatan, Muspida Kota Bitung Kapolres, Dandim 1310 Bitung dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) bakal melakukan rencana pembatasan orang ke Kota Bitung.
Menurut Wali Kota Max J Lomban rencana pembatasan untuk orang dari luar masuk ke Bitung, dari instansi KSOP sesuai surat dari Direktorat Jenderal (Dirjen) yang membolehkan ketika daerah hendak melakukannya.
"Besok (hari ini), saya akan menyurat ke Kementerian Perhubungan untuk rencana ini. Yang dibolehkan masuk ke Pelabuhan hanya kapal barang atau logistik untuk kapal penumpang sementara batasi larang untuk masuk," tutur Lomban, Senin (30/3/2020) malam.
• Polisi Masih Persuasif Tangani Kerumunan Orang, Kapolda: Emang Kayak di India?
Rencana ini kata Lomban, akan diberlakukan selama dua pekan, bisa diperpanjang dan dipersingkat jika Pandemi Covid-19 sudah aman-aman.
Kemudian untuk sektor darat, secara fisik akses masuk orang ke Bitung ada empat pintu di Kelurahan Tanjung Merah, Sagerat, Karondoran dan Pinasungkulan.
"Kami berencana tutup tiga pintu masuk, kecuali Sagerat," tambahnya.
Di titik pintu masuk dari daerah luar ke Kota Bitung akan dibuat posko, yang akan menangani pelayanan orang masuk sesuai dengan protap Kementerian Kesehatan RI.
• Tujuh Hari Lagi, Hasil Swab Anggota KPU Mitra yang Meninggal Akan Diumumkan
Rencana ini akan dimulai dengan sosialisasi selama tiga hari ke depan, setelah melakukan sosialisasi kemungkinan pemberlakuan rencana pembatasan orang masuk dari luar daerah ke Kota Bitung pada Jumat (3/4/2020).
"Rencana pemberlakukan pembatasan orang dari luar masuk ke Bitung, untuk menangkal orang yang masuk ke Bitung yang bisa disinyalir membawa Virus Corona," jelasnya.
Sementara itu Frangky Ladi Asisten I Setda Kota Bitung menambahkan, apa yang disampaikan Wali Kota langsung diteruskan kepada kepala kelurahan di 69 Kelurahan dan 8 Kecamatan se-Bitung untuk disosialisasikan ke tengah masyarakat.
• Cakupan Sensus Penduduk Online di Sulut 22 Persen, BPS Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat
"Iya, jadi tadi pak wali langsung instruksikan untuk camat dan lurah sampaikan sosialisasi tentang rencana pembatasan orang dari luar masuk ke Bitung. Dengan menggunakan sarana pengeras suara di setiap wilayah Kelurahan dan Kecamatan," jelas Ladi.
Rencana ini dirapatkan langsung oleh pemerintah dan muspida yang dipimpin langsung Wali kota Bitung Max J Lomban, Sekda Audy Pangemanan.
Kadis Kesehatan Jeaneste Watuna, Kapolres AKBP FX Winardi Prabowo, Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat dan Kepala KSOP Bitung Mursidi. (crz)
• Gubernur Olly Video Konferensi Dengan Gubernur se-Sulawesi, Jalur Darat Dibatasi hingga 18.00 Wita