Informasi Kesehatan
Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Flu dan Influenza
Ada satu perbedaan utama yang mungkin terlihat, yakni pasien yang terinfeksi coronavirus akan mengalami sesak napas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kamu perlu ketahui ada banyak persamaan antara gejala pilek, flu, dan Covid-19, mungkin sulit dibedakan.
Ketiganya disebabkan oleh virus dengan infeksi yang berbeda-beda.
Jika menderita batuk kering, kelelahan, dan demam, ada indikasi kamu mungkin menderita COVID-19.
Ada satu perbedaan utama yang mungkin terlihat, yakni pasien yang terinfeksi coronavirus akan mengalami sesak napas.
• UPDATE Nasib Pelaku Perwira yang Aniaya 3 Bintara di Polres setelah Kapolri Turun Tangan
Sesak nafas adalah tanda umum Covid-19 yang terjadi sebelum pengembangan pneumonia.
Umumnya, flu atau influenza tidak menyebabkan sesak napas, kecuali jika sudah berkembang menjadi pneumonia.
Dikutip Tribunnews.com dari Healthline.com flu biasa jarang menyebabkan sesak napas setelah muncul gejala demam.
Influenza juga memiliki gejala yang sama dengan Covid-19, tetapi sesak napas influenza biasanya tidak separah Covid-19.

Dalam kasus Covid-19, sesak napas sering terjadi 5 sampai 10 hari, setelah tanda pertama yaitu demam.
"Gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering."
"Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, atau diare," menurut Sumber Tepercaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Gejala Covid-19 biasanya muncul 2 hingga 14 hari setelah paparan.
Namun, ada beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan terlihat sangat sehat.
Orang-orang dengan gejala seperti ini tetap bisa menularkan virus bagi orang sekitarnya, bahkan jika mereka tidak merasa sakit.
• Dosa Besar Real Madrid saat Lepas Theo Hernandez ke AC Milan Menurut Manuel Garcia Quilon
Covid-19 bukan flu
Coronavirus, sebenarnya lebih terkait erat dengan flu daripada influenza.