Tangkal Virus Corona
BEREDAR Video Detik-detik Polisi Bubarkan Adat Pernikahan Batak, Pembuat Keramaian Terancam Penjara
Pesta pernikahan ini digelar dengan adat Batak di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara.
Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/03/2020).
Whisnu mengatakan, awalnya ada laporan dari warga, kemudian pihaknya langsung mendatangi lokasi.
"Kami datangi, komunikasi dengan pihak keluarga memberikan edukasi," kata Whisnu.
Selain warga lokal, sambungnya, acara tersebut juga dihadiri ratusan orang dari Wonogiri yang datang
menggunakan empat bus yang jumlah berkisar 200 orang.
Whisnu mengatakan, rombongan dari Wonogiri yang menggunakan bus langsung diminta pulang dengan pengawalan polisi.
Sebelum dipulangkan, lanjutnya, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia
(PMI) langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi.
Selain itu, para tamu juga diperiksa kesehatannya oleh petugas dari puskesmas.
"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot.
Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulillah sehat semua," ujar Whisnu.
Setelah itu, lanjutnya, rombongan dari Wonogiri yang menggunakan bus langsung diminta pulang dengan pengawalan polisi.
Bus yang membawa rombongan diharapkan tidak berhenti hingga tiba di tujuan.
Sementata itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi langkah yang diambil polisi.
Tindakan tersebut diharapkan dapat memberilan efek jera kepada masyarakat yang menggelar kegiatan dengan