Berita Bolsel
Tim Satgas Covid-19 Bolsel Pantau 2 Orang, Punya Riwayat Perjalanan dari Sulteng
Dua warga Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona atau Covid-19
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
"Ada gedung khusus disiapkan untuk ruang isolasi. Gedung itu terdiri dari dua ruangan dan tiap ruangan disiapkan 15 tempat tidur," aku dia.
"RSUD juga menempat 12 perawat dan 5 Dokter di ruang isolasi,” katanya lagi.
Untuk alat kesehatan lanjutnya, sudah tersedia meski dalam keadaan terbatas.
• BIKIN LEGA, Ilmuwan Amerika Bocorkan Tes Khusus Kekebalan Terhadap Virus Corona, Tak Pernah Diungkap
“Sudah tersedia APD (alat pelindung diri) bagi tenaga medis. Tapi RSUD kembali mengajukan bantuan APD ke pemerintah provinsi,” ungkapnya.
Di sisi lain, dalam memutus rantai penularan Covid-19.
Dirinya mengimbau seluruh masyarakat terus mematuhi protokol pencegahan dini yang sudah dilakukan pemerintah.
“Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata dia.
"Jaga daya tahan tubuh serta lakukan social distancing,” imbaunya.
• Kaesang Pangarep Ungkapkan Penyesalan setelah Sang Nenek Tercintanya Tutup Usia
Sekadar diketahui, dalam penanganan penyebaran Covid-19.
Sebelumnya Bupati Hi Iskandar Kamaru dan Wabup Deddy Abdul Hamid juga mengeluarkan 20 kebijakan pencegahan penyebaran virus corona.
Di antaranya, larangan tugas luar, kegiatan mengumpulkan banyak orang, menutup lokasi wisata dan menunda sejumlah agenda besar pemerintah.
Selain itu diberlakukan work from hame bagi ASN dan THL serta belajar dari rumah bagi para siswa mulai TK sampai SMP.
Kebijakan tersebut berlaku mulai 17 hingga 31 Maret.
*Data Covid-19 Kabupaten Bolsel
*ODP : 2 orang
*PDP : 0
Positif 0
*Data Dinkes Bolsel
• Libur Sekolah Diperpanjang, Masuk Setelah Lebaran, Siswa di Tangerang Belajar di Rumah