Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

UPDATE Terbaru Virus Corona, 24 Maret 2020: 100.982 Orang Sembuh, 16.505 Meninggal & 378.601 Kasus

Update perkembangan Covid-19, 24 Maret 2020, tercatat sudah 100.982 orang dinyatakan berhasil sembuh.

Editor:
Tribun News
Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update perkembangan Covid-19, 24 Maret 2020,  tercatat sudah 100.982 orang dinyatakan berhasil sembuh.

Selain itu, tercatat jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 16.505 orang.

Pada informasi terbaru ini,  angka jumlah pasien terinfeksi semakin banyak yang tembus angka 378.601 kasus di seluruh dunia.

Laporan data dari John Hopkins University, Selasa (24/3/2020) ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 158 negara di bumi.

 

Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Vaksin

Diberitakan sebelumnya, sebuah uji coba vaksin corona dilakukan di Amerika Serikat.

Vaksin corona tersebut diuji kepada peserta pertamanya.

Hal ini diumumkan oleh Institute of Allergy and Infectious Diseases, Senin (16/3/2020) seperti dikutip dari CNN.

Penelitian ini bertujuan untuk mendaftarkan total 45 orang dewasa yang sehat dalam jangka waktu enam minggu.

 

Foto seorang dokter di Wuchang yang berbaring dengan pakaian pelindung yang lengkap di kamar penuh dengan kasur kosong yang merupakan bekas rumah sakit pasien virus corona.
Foto seorang dokter di Wuchang yang berbaring dengan pakaian pelindung yang lengkap di kamar penuh dengan kasur kosong yang merupakan bekas rumah sakit pasien virus corona. (China Media Group)

Setiap peserta akan menerima dua injeksi sekitar satu bulan secara terpisah dalam dosis yang bervariasi.

Penelitian, yang merupakan uji coba Tahap I, dimaksudkan untuk menetapkan bahwa vaksin itu aman dan menginduksi respons yang diinginkan dari sistem kekebalan peserta.

Masih membutuhkan waktu untuk membuktikan bahwa vaksin ini efektif dalam mencegah infeksi virus corona atau Covid-19.

Akan memerlukan studi lanjutan yang melibatkan lebih banyak peserta, yang akan memakan waktu berbulan-bulan lagi, kata para ahli.

"Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi dengan (coronavirus novel) adalah prioritas kesehatan masyarakat yang mendesak," kata Direktur NIAID Dr. Anthony Fauci dalam sebuah pernyataan, Senin (16/3/2020).

"Studi Fase 1 ini, diluncurkan dalam kecepatan rekor, merupakan langkah pertama yang penting untuk mencapai tujuan itu,” lanjutnya.

 

Lalu lintas di jalan raya Kualalumpur Malaysia tampak lengang pasca diberlakukannya sistem penguncian (lockdown) secara nasional akibat virus corona.
Lalu lintas di jalan raya Kualalumpur Malaysia tampak lengang pasca diberlakukannya sistem penguncian (lockdown) secara nasional akibat virus corona. (Malay Mail)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved