Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Ukur Intensitas Berolahragamu, Hindari yang Berlebihan karena Justru Bisa Turunkan Imunitas

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi mengenai Tetap Aktif Selama Pandemi Covid-19.

Istimewa
Olahraga bersama pasangan bisa meningkatkan harmonisasi dalam hubungan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Olahraga sangat bermanfaat bagi daya tahan tubuh sehingga seseorang menjadi tidak mudah terjangkit virus.

Melakukan latihan fisik atau olahraga diyakini mampu meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh sehingga seseorang menjadi tidak mudah terjangkit virus, termasuk virus corona penyebab Covid-19.

Namun, olahraga tersebut harus dilakukan dengan tepat jika ingin mendapatkan hasil yang optimal.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi mengenai Tetap Aktif Selama Pandemi Covid-19.

Indonesia Memanggil: Mahasiswa yang Jadi Relawan Covid-19 Akan Dapat SKS dan Insentif Kemendikbud

Olahraga berlebihan tutunkan imunitas

Dalam panduan tersebut, PDSKO turut mengingatkan masyarakat untuk tidak overtraining atau olahraga secara berlebihan dengan intensitas tinggi.

Anjuran itu dijelaskan dengan gambaran sebuah kurva berbentuk “huruf J” yang menyatakan bahwa latihan fisik intensitas sedang dapat meningkatkan imunitas tubuh, sedangkan latihan dengan intensitas tinggi justru akan menurunkan imunitas tubuh sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi.

Olahraga dengan intensitas sedang dapat ditandai dengan kondisi seseorang yang masih berbicara walaupun terengah-engah saat melakukan aktivitas fisik

Sedangkan, olahraga intensitas tinggi dapat ditandai dengan kondisi seseorang yang sudah tidak bisa berbicara saat melakukan aktivitas fisik.

dr. Michael Triangto, Sp.KO, yang membagikan rekomendasi dari PDSKO tersebut kepada Kompas.com pada Sabtu (21/3/2020).

UPDATE, DKI Jakarta Miliki 307 Pasien Virus Corona, Sulawesi Utara Tidak Ada Penambahan

Cara mengukur intensitas olahraha

Saat diwawancara, Dokter pemilik Slim + Health Sports Therapy di Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu juga membagikan cara yang bisa dilakukan untuk mengukur olahraga termasuk sedang atau sudah berlebihan.

Patokannya yakni bisa secara subjektif dan objektif.

Berikut bedanya:

1. Penilaian subjektif

Penilaian subjektif adalah dengan melihat kondisi tubuh masing-masing setelah melakukan latihan fisik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved