Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Indonesia

Indonesia Memanggil: Mahasiswa yang Jadi Relawan Covid-19 Akan Dapat SKS dan Insentif Kemendikbud

Mendikbud Nadiem Makarim mengundang para mahasiswa tingkat akhir di bidang kesehatan untuk mengambil berperan dalam mencegah penyebaran Coronavirus

klikdokter.com
Ilustrasi Perawat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Agar terpenuhinya edukasi serta penanganan Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengundang para mahasiswa tingkat akhir untuk menjadi Relawan.

Di tengah bencana Covid-19 yang tengah melanda negeri, Indonesia kini membutuhkan lebih banyak pahlawan medis yang rela berjuang bersama demi mengatasi pendemi.

Guna terpenuhinya edukasi hingga penanganan Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengundang para mahasiswa tingkat akhir di bidang kesehatan untuk mengambil berperan dalam mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

Ini Perbandingan antara Pandemi Covid-19 dan Pandemi Flu Babi, Ternyata Ada Perbedaan Signifikan

Nadiem mengatakan, keterlibatan para relawan mahasiswa adalah bagian dari upaya gotong royong dan gerakan masyarakat secara sukarela untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita dalam situasi yang belum pernah dialami sebelumnya dan membutuhkan upaya sekuat tenaga untuk menangani situasi ini. Kami paham betul bahwa risiko terkait hal ini cukup besar, namun upaya ini tidaklah akan berhasil tanpa dukungan seluruh masyarakat, terutama bagi generasi muda yang memiliki talenta-talenta yang tepat. Tidak ada paksaan. Ini adalah gerakan sukarela,” papar Nadiem di Jakarta, dalam rilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud), Sabtu (22/3/2020).

Para relawan, kata Nadiem, tidak serta merta langsung menangani pasien, melainkan akan membantu program-program komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat, melayani call center, dan menyiapkan diri sebagai tenaga bantuan dalam kondisi darurat sesuai kompetensi dan kewenangannya.

Untuk keselamatan diri, setiap relawan akan diberikan pelatihan, pendampingan, pemenuhan nutrisi selama bertugas dan disiapkan alat perlindungan diri (APD) yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tak hanya itu, relawan mahasiswa juga akan mendapatkan insentif dari Kemendikbud, sertifikat pengabdian kepada masyarakat, serta penyetaraan pembelajaran sebagai bagian dari Satuan Kredit Semester (SKS atau bagian dari co-as untuk mencapai kompetensi yang dapat ditetapkan oleh Perguruan Tinggi masing-masing, misalnya 1 bulan relawan akan mendapat 3 - 4 SKS.

Hal tersebut disampaikan oleh Nadiem sekaligus tertuang dalam Surat Edaran Surat Dirjen Dikti Nomor: 254/E/DT/2020 tentang Mobilisasi Relawan Mahasiswa untuk Penanganan Covid-19.

UPDATE, DKI Jakarta Miliki 307 Pasien Virus Corona, Sulawesi Utara Tidak Ada Penambahan

"Kepada mahasiswa yang berminat untuk ikut serta dalam kegiatan ini akan diberikan pelatihan dan pendampingan, disiapkan alat perlindungan diri (APD) yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), insentif dari Kemendikbud, dan sertifikat pengabdian kepada masyarakat yang dapat disesuaikan oleh universitas masing-masing untuk menjadi bagian dari penilaian kinerja dalam program Co-As atau sebagai satuan kredit semester," terang Nadiem.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud mengharapkan dukungan dari para ketua
asosiasi institusi pendidikan untuk mengoordinasikan Perguruan Tinggi di tiap wilayah untuk
menjaring relawan, dan mengisi borang dalam tautan http://bit.ly/RelawanKemdikbud

Program ini juga mendukung Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/0883/2020 tentang Jejaring Pelayanan Covid-19 di Rumah Sakit Pemberi Pelayanan Non-Rujukan Penyakit Infeksi Emerging (PIE).

Surat Edaran tersebut meminta Rumah Sakit milik sepuluh universitas di Indonesia untuk dapat merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien Covid-19.

Kesepuluh universitas tersebut adalah Universitas Indonesia (Jakarta), Universitas Padjadjaran (Bandung), Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Brawijaya (Malang), Universitas Udayana (Bali), Universitas Hasanuddin (Makassar), Universitas Sumatera Utara (Medan), dan Universitas Tanjungpura (Pontianak).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Relawan Covid-19, Mahasiswa Dapat SKS dan Insentif Kemendikbud

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved