Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tangkal Virus Corona

Diterjunkan ke Italia, Tim Medis China Mengeluh Banyak Warga Tak Patuh dan Pemerintahnya Santai

Hingga saat ini masih banyak warga yang bepergian di luar rumah bahkan tanpa mengenakan masker.

Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA VIA TRIBUN JOGJA
Ketua delegasi Palang Merah China, Sun Shuopeng 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wabah pandemi virus corona atau Covid-19 terus menginfeksi tiap warga di dunia.

Kini Italia mencatat laporan kematian terbanyak akibat virus mematikan ini.

China pun menerjunkan tim medisnya untuk membantu membendung virus corona.

Namun, tim medis dari China ini malah mengeluhkan perilaku warga yang tak patuh.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (20/03/2020) kemarin, ketua delegasi Palang Merah China,

Sun Shuopeng mengatakan bahwa hingga saat ini masih banyak warga yang bepergian di luar rumah bahkan

tanpa mengenakan masker.

Hal ini ikut serta mempersulit upaya penanganan COVID-19 yang melonjak tajam di Italia.

"Kita semua mau tidak mau harus menghentikan semua aktivitas perekonomian dan pergerakan orang.

Semua orang harus berdiam di rumah untuk karantina," tandasnya.

Kondisi itu, menurutnya merupakan akibat dari pemerintahan Italia yang terlalu santai dalam

mengendalikan wabah Virus Corona.

Italia Catat Laporan Kematian Terbanyak

Sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (21/3/2020), Italia mencatatkan kematian terbanyak akibat Virus Corona,

yakni terjadi 627 kematian baru dalam sehari.

Dengan demikian, kini tercatat ada 4.032 orang meninggal akibat COVID-19 di Italia.

Upaya lockdown yang dilakukan Pemerintahan Italia tampaknya belum berhasil menekan jumlah penyebaran virus corona.

Hal ini terlihat dari data penambahan kasus Virus Corona pada Jumat (20/3/2020) kemarin di mana ada 6 ribu kasus

baru COVID-19 dalam sehari.

Ini merupakan rekor internasional dengan jumlah kasus baru tertinggi dalam sehari.

Pengiriman bantuan dari China

Sebagaimana diketahui, 12 orang pakar medis dari Provinsi Zhenjiang, China dikirim ke Italia untuk membantu

penanganan Virus Corona pada (17/3/2020)

Tim medis dari Zhejiang itu terdiri dari beberapa ahli rumah sakit provinsi dan pusat Zhejiang untuk pencegahan dan

pengendalian penyakit.

Para ahli berasal dari berbagai departemen termasuk pernapasan, perawatan intensif, penyakit menular dan

pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine).

Mereka semua akan membagi pengalaman mereka selama penanganan dan kontrol Covid-19 di China.

Selain itu, China juga menyumbang peralatan ICU dan peralatan medis lain seperti puluhan set ventilator,

monitor, dan pompa infus saluran ganda. Juga ada dua mesin ultrasound warna portabel serta 60 ribu

cairan reagen untuk pengujian.

Secara keseluruhan, China telah mengirim 35,4 ton pasokan medis dan obat-obatan untuk Covid-19 ke Italia.

(*AFP/Kompas/Xin Hua)

BERITA TERPOPULER :

 Sempat Dikira Suara Kambing, Warga Kaget Melihat Kaki Menjulur dari Kardus Bekas Air Mineral

 Wanita 75 Tahun Bernama Indonesia Hebohkan Tempat Penyaluran Bantuan Sosial BPNT

 Anggota Ijtima Ulama Dunia 2020 Meninggal Dunia, Pihak Keluarga Beri Informasi, Ini Penyebabnya

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tim Medis China Mengeluh Banyak Warga Italia Tak Patuh dan Pemerintah Terlalu Santai

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved