Arist Merdeka Sirait
Arist Merdeka Sirait Sebut Pembunuhan Siswi SMP di Asahan Sebagai Kejahatan Luar Biasa: Jangan Damai
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait mengapresiasi langkah cepat dan tepat Kapolres Asahan
Semalaman keluarga dan warga masyarakat tidak juga menemukan NS.
Mereka hanya menemukan sepeda motornya. Pencarian berlanjut jasad NS akhirnya ditemukan di dalam parit.
Ketika ditemukan jasad tampak ditutup pelepah kelapa sawit.
Lokasinya sekitar 200 meter dari lokasi sepeda motor korban,.
Arist Merdeka Sirait berkunjung ke rumah keluarga korban untuk menyampaikan turut berduka cita sekaligus untuk memastikan penyebab tragedi kematian NS pada Selasa 17 Maret 2020
Untuk memastikan Tempat Kejadian Perkara (TKP), didampingi keluarga korban, Kapolsek Sei Kepayang, LPA Propinsi Sumut, Organisosial peduli Anak dan Perempuan Asahan, Pekerja Sosial Kemensos RI dan LPA Asahan Komnas Perlindungan Anak meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berjarak hanya satu setengah kilo meter dari rumah korban.
Arist mengimbau atas tragedi kematian NS serta demi keadilan hukum bagi keluarga korban.
"Jangan ada pihak-pihak yang mencoba main-main terhadap kasus ini serta menawarkan fasilitasi damai terhadap tragedi kematian NS ini. Jangan memanfaatkan ketidakmampuan orangtua korban," tegasnya
Komnas Perlindungan Anak dengan melibatkan Tim Investigasi dan Advokasi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Sumatera Utara dan Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Asahan serta organisasi Sosial Peduli Anak dan Perempuan Asahan akan mengawal proses hukum tragedi kematian NS sekaligus menjadikan momentum untuk membangun Gerakan memutus mata rantai kekerasan, kejahatan dan pelanggaran hak anak berbasis kampung atau desa di wilayah hukum Kabupaten Asahan.
"Menjaga dan melindungi anak harus dilakukan oleh semua warga sekampung," imbuh Arist.
Katanya, Komnas Perlindungan Anak mengapresiasi kerja cepat Polres Asahan mengungkap tragedi kematian NS.