Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Telah Terbukti, Ratusan Pasien Virus Corona di China Sembuh dengan Memanfaatkan Tumbuhan Jenis Ini

Seratus pasien virus corona di China terbukti sembuh setelah menjalani pengobatan dengan menggunakan tanaman Pohon Kina.

Editor: Rizali Posumah
Tribunnews.com
Anggota staf RS memberikan hormat kepada pasien virus corona yang sembuh dan telah menyelesaikan 14 hari karantina di pusat rehabilitasi di Wuhan pada tanggal 10 Maret 2020. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seratus pasien virus corona di China terbukti sembuh setelah menjalani pengobatan dengan menggunakan tanaman Pohon Kina.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam acara Mata Najwa yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab, Kamis (12/3/2020).

"Ada berita baik dari Jawa Barat, menurut National Health Institute di Amerika dan Wuhan China itu ada 100 yang sembuh oleh obat yang bahasa lazimnya Kina," kata Ridwan Kamil.

"Jadi pohon Kina ini ada di Jawa Barat dan sedang distudi, saya tugaskan universitas, mudah-mudahan berita baik ini sudah teruji di Wuhan 100 sembuh itu ternyata obat herbalnya ada di kita, Kina yang diproduksi Kimia Farma sebelumnya untuk mengobati malaria,"

"Mudah-mudahan kita doakan bisa untuk mencegah penularan dan mematikan pertumbuhan Virus Corona," lanjutnya.

Tanaman Kina atau Cinchona teruji tangkal virus corona. Ini penjelasan tumbuhan Kina atau Cinchona?
Tanaman Kina atau Cinchona teruji tangkal virus corona. Ini penjelasan tumbuhan Kina atau Cinchona? (Dokter Sehat)

Cara kerja tanaman Kina untuk sembuhkan pasien corona

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/3/2020) Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran, Keri Lestari mengatakan bahwa klorokuin fosfat yang ditemukan dapat memblokir infeksi Covid-19 pada konsentrasi mikromolar rendah.

“Klorokuin biasanya digunakan untuk mencegah dan mengobati malaria dan berkhasiat sebagai agen anti-inflamasi untuk pengobatan rheumatoid arthritis dan lupus erythematosus,” tutur Keri.

Klorokuin fosfat telah menunjukkan aktivitas yang nyata dengan tingkat keamanan yang dapat diterima dalam mengobati pneumonia pasien Covid-19, dalam uji klinis multisenter yang dilakukan di China.

"Penelitian mengungkapkan bahwa klorokuin juga memiliki potensi aktivitas antivirus spektrum luas dengan meningkatkan pH endosom yang diperlukan untuk fusi virus atau sel, serta mengganggu glikosilasi reseptor seluler SARS-CoV," lanjutnya.

Selama ini, klorokuin diproduksi di pabrik milik Kimia Farma di Jalan Pajajaran, Kota Bandung.

Namun sejak tahun 2016, produksi ekstrak kina ini dipindah ke pabrik Kimia Farma di Banjaran, Kabupaten Bandung.

"Beruntunglah Jawa Barat, punya kebun kina di Bandung. Akan sangat mungkin jika produksi obat yang dinyatakan ampuh melawan virus corona ini, kembali diproduksi di Jawa Barat," tuturnya.

Kina (Cinchona) (Alchetron)

Penelitian lanjutan tentang klorokuin fosfat sebagai obat virus corona ini akan dilakukan kembali di Universitas Padjadjaran dan obatnya kembali diproduksi di Bandung.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved