Virus Corona
Ibu Rumah Tangga yang Ditangkap Karena Sebar Hoaks Soal Pasien Terjangkit Virus Corona Minta Maaf
Seorang ibu rumah tangga inisial NF penyebar hoaks pasien terjangkit virus corona di RSU dr Soetomo Surabaya, meminta maaf.
Terkait hal ini, masyarakat pun mulai memburu bahan-bahan yang dipercaya bisa mengatasi virus COVID-19, salah satunya ramuan jahe.
Ramuan jahe merah dan campuran remah-rempah lainnya dipercaya bisa menangkal Virus Corona.
Ini membuat harga jahe merah melonjak tajam di pasaran baik di ibu kota maupun pasar-pasar tradisional di sejumlah daerah.
Tidak hanya mahal, jahe merah juga kini semakin sulit dicari.
Kini harga jahe merah bisa mencapai Rp 100 ribu per kg di sejumlah pasar.
Selain jahe, bumbu dapur lainnya seperti kunyit, kencur, temulawak, sereh dan lainnya ikut melambung sejak pekan kemarin.
Melihat fenomena ini, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Daniel Tahi Monang menurunkan personel mengecek harga jahe merah.
"Nanti saya cek, Satgas pangan selalu di lapangan mengecek perubahan dan kenaikan harga. Kami menelusuri kenaikan harganya wajar atau tidak," tegas Daniel, Senin (9/3/2020) di Bareskrim Polri.
Jika ada pedagang yang memainkan harga, Daniel akan lebih dulu memperingati.
Jika tidak digubris, Daniel bakal menjerat pedagang tersebut.
"Kami beri peringatan dulu, kalau tidak diindahkan baru penindakkan," tambah jenderal bintang satu itu.
• VIDEO, Komentator Bola Diduga Lecehkan Wanita Lewat Pernyataan di Televisi, Mengaku Khilaf Berkata
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditangkap, Ibu Rumah Tangga Minta Maaf Sebarkan Hoaks Pasien Terjangkit Corona di Surabaya".
