Bandara Sam Ratulangi
Bandara Sam Ratulangi Diperluas Telan Rp 500 Miliar, Andrei Angouw Ikut Hadir di Groundbreaking
Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw melakukan ground breaking, Senin (9/3/2020).
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Proyek perluasan Bandara Sam Ratulangi sudah dimulai.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw melakukan ground breaking, Senin (9/3/2020).
Andrei mengatakan, Proyek ini akan menunjang program pengembangan daerah Sulut, terutama di sektor pariwisata
Ia mengatakan, dengan anggaran sekitar Rp 500 Miliar pelaksanaan perluasan sampai dengan Oktober 2020.
• Menang Atas Panther FC 2-1, Pelatih Morotai Belum Puas
"Proyek ini sangat bagus, nanti akan meningkatkan perekonomian Sulut dan kenyamanan masyarakat Sulut," ujar Ketua DPRD.
Ia berharap tatget pembangunan bisa tepat waktu, dan fasilitas baru bandara bisa secepatnya dimanfaatkan warga.
Adapun, Proyek perluasan terminal Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado harus dipacu pengerjaannya hingga bulan Oktober 2020.
• Begini Respon BPJS Kesehatan Soal Kenaikan Iuran Peserta Mandiri yang Dibatalkan MA
Lokasi sebelumnya seluas 26.481 Meter persegi, setelah dilakukan exsisting akan menjadi 57.296 meter persegi.
Alhasil jika beroperasi nanti daya tampung penumpang menjadi 5,7 juta pax per tahun dari sebelumnya hanya 2,6 juta per tahun.
Direktur Teknik PT Angkasa Pura (AP) I Lukman Laisa mengatakan, pihaknya I terus membangun dan mengembangkan bandara di wilayah operasionalnya.
• 2 Pasien Isolasi di RSUP Kandou Dinyatakan Negatif Virus Corona, Ini Kata Kadinkes Sulut
"Selain menambah kapasitas tapi juga untuk mempercantik tampilan dan menambah kapasitas," kata Laisa.
Pembangunan dan perluasan AP I diselaraskan dengan program pengembangan pariwisata daerah.
"AP I hadir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah," ujarnya.
Katanya, Bandara Samrat adalah satu di antara bandara potensial yang dikembangkan karena program pariwisata.
• BI Sulut Mulai Pekan QRIS, Arbonas Beri Kuliah Umum ke Ratusan Mahasiswa Unsrat
Tahun lalu angka penumpang di Bandara Samrat Manado mencapai 2,2 juta orang. Sementara pergerakan pesawat 22,7 ribu kali dan kargo 13 ribu ton.
Dengan adanya perluasan, kapasitas Bandara Samrat bakal jadi 5,7 juta penumpang per tahun.
Terminal baru itu nantinya dilengkapi fasilitas modern seperti fix bridges. Konter check ini dari sebelumnya 30 menjadi 45 unit.
• BREAKING NEWS, Korban Virus Corona Bertambah 13 Pasien, Total 19 Orang Positif di Indonesia
Sedangkan kapasitas parkir dinaikkan dari 350 unit mobil menjadi 650 mobil dan motor bisa tertampung 750 unit.
Kata Lukman, Bandara Samrat satu di antara lima bandara di Indonesia yang dikembangkan dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata super prioritas.
Khusus di wilayah operasi AP I, ada Bandara Samrat untuk menopang KEK Pariwisata Likupang; Bandara Lombok untuk KEK Mandalika dan Bandara Kulonprogo untuk destinasi Borobudur.
AP I menargetkan proyek pembangunan baja selesai sesuai kontrak, yakni 27 Oktober 2020.(ryo)
• Polres Siap Lidik Kasus Ilegal Logging, Bupati Yasti Larang Sangadi Terbitkan SKT