Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Bangunan Bersejarah Akan Disulap Jadi Rumah Sakit Khusus Virus Corona, Target Dalam 1 Bulan Selesai

Pemerintah pusat akan menyulap rumah sakit di ex camp Vietnam di Galang Batam menjadi Sebuah rumah sakit untuk penanganan virus corona.

Editor:
(Tribunnews/Vincentius Jyestha)
Bangunan rumah sakit terbengkalai yang akan direnovasi oleh pemerintah untuk dijadikan rumah sakit khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau 

Kepala Museum Ex-Camp Vietnam, Said Adnan yang ikut menerima kunjungan Panglima TNI dan Menteri PURP ini mengatakan, bangunan rumah sakit eks pengungsi Vietnam saat ini dikategorikan sudah rusak berat dan tak layak pakai.

Banyak bagian dinding, langit-langit hingga atap yang sudah roboh sehingga tak bisa langsung digunakan.

Cat di dinding pun sudah mengelupas dan berlumut. Tak ada tanda-tanda bahwa bangunan itu adalah rumah sakit besar.

Bangunan museum eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA
Bangunan museum eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA ((TRIBUN/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA))

Hanya sebua plang dengan tanda palang merah yang terlihat di salah sisi bangunan.

"Kalau mau dipakai, harus direnovasi dulu," ujarnya.

Adnan mengatakan, bangunan rumah sakit ini digunakan saat Pulau Galang menjadi tempat pengungsian asal Vietnam pada 1979 hingga 1996.

Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA
Bangunan terbengkalai bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA ((TRIBUN/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA))

Dahulunya, ada fasilitas lengkap di rumah sakit ini, seperti ruang operasi, laboratorium, radiologi, ruang bersalin hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Selain itu, terdapat ruang rawat inapnya dapat menampung sekitar 150 pasien.

Memudahkan Observasi

Hadi mengatakan, ada beberapa alasan pihaknya menilai eks kamp pengunsi Vietnam di Pulau Galang ini cocok untuk lokasi rumah sakit khusus penanganan kasus virus corona.

Di antaranya karena kemudahan akses dan terintegrasi dengan daratan untuk menuju lokasi "Ex Camp Vietnam".

Selain itu, terdapat Bandara Internasional Hang Nadim di Batam untuk pendaratan pesawat rukuran kecil hingga berbadan lebar.

Gapura pintu masuk ke kawasan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepulauan Riau (Vincentius Jyestha)
"Jarak bandara dengan lokasi, ex camp Vietnam yang akan didirikan rumah sakit juga terhitung dekat. Bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Panglima ex camp Vietnam juga memiliki ketersediaan fasilitas untuk pemukiman warga, mulai air bersih dan listrik.

Ia menegaskan, lokasi Ex Camp Vietnam ini menjadi tempat strategis untuk warga dari dalam dan luar negeri yang diduga terjangkit virus corona.

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO.
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. ((Puspen TNI) (Puspen TNI/Puspen TNI))

Dengan begitu, mereka akan lebih mudah untuk dilakukan observasi oleh otoritas pemerintah Indonesia.

"Apabila ada WNI dari luar negeri maupun dalam negeri yang terinfeksi atau harus melakukan observasi kapanpun saja itu bisa langsung ke sini dengan alasan bandara Batam lebih dekat," kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bakal Disulap Jadi RS Khusus Corona, Bangunan Bekas Camp Vietnam di Galang Batam Bagai Rumah Hantu, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/05/bakal-disulap-jadi-rs-khusus-corona-bangunan-bekas-camp-vietnam-di-galang-batam-bagai-rumah-hantu?

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved