Banjir Bandang Sangtombolang
KISAH Nurma dan Anaknya yang Selamat dari Banjir Bandang: Kami Berpegangan di Pohon Sambil Berdoa
Kehancuran tampak sepanjang mata memandang. Puluhan rumah rusak berat. Beberapa diantaranya tak bersisa
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rhendi Umar
Ia kemudian mengejar anaknya. "Saat itu balok kayu menghantam kaki saya, oleng, tapi saya tetap kejar," kata dia.
Akhirnya si anak berhasil diraih.
Ia memeluk anaknya. Si anak bertanya "Mama sayang pa kita ?, saya langsung meneteskan air mata," katanya.
Pria bernama Mahmud nyaris jadi korban.
Sehari sebelumnya ia jatuh dari pohon kelapa.
Saat kejadian, ia berada dari rumahnya yang dekat dengan jembatan.
"Dia katakan tinggalkan saja saya disini, tapi kami membawanya melewati arus yang deras," kata dia. (TRIBUNMANADO.CO.ID/ARTHUR ROMPIS)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: