Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Umroh Rencana Dibuka Lagi 14 Maret

Kabar gembira bagi umat Muslim. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berencana bakal kembali membuka penerbangan dari berbagai negara

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tribunnews.com
Ilustrasi rombongan calon jemaah umroh asal Yogyakarta menanti kepastian keberangkatan pascapenangguhan sementara masuknya jemaah umroh oleh Pemerintah Arab Saudi sejak Kamis (27/2/2020) dikarenakan merebaknya Virus Corona. 

“Kami mengimbau kepada PPIU agar pendaftaran bagi jemaah umrah sementara dihentikan terlebih dahulu sampai adanya kepastian keberangkatan. Ini dilakukan untuk meminimalisir dampak kerugian lebih besar. Jangan sampai jemaah menyetorkan dananya untuk berangkat umrah, apalagi untuk paket pemberangkatan dalam waktu dekat, namun keberangkatannya tidak pasti," jelas Nizar, di Jakarta, Minggu (1/3).

Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah memperketat setiap pintu masuk Indonesia, sebagai langkah pencegahan virus corona semakin meluas. Saleh mengaku mendapatkan komplain dari masyarakat melalui media sosial, dimana pemeriksaan di bandara tidak masimal terhadap orang yang masuk ke Indonesia.

"Alat yang digunakan sangat manual sekali. Tentu ini harus diseriusi pemerintah,  tidak boleh dianggap remeh. Komplain seperti itu adalah bagian dari kekhawatiran masyarakat," ujar Saleh kepada wartawan, Jakarta, Senin (2/3).

Kota Manado Clear Virus Corona

"Negara lain juga melakukan penjagaan ketat. Bahkan Arab Saudi pun sudah melarang penduduk negara-negara tertentu untuk umroh. Semestinya, Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama," sambung Saleh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arab Saudi menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia. Hal itu sebagai langkah antisipasi terkait maraknya penyebaran virus korona atau Covid-19 di seluruh dunia.

Indonesia termasuk negara yang dicegah untuk melaksanakan ibadah umroh. Beberapa negara lain di antaranya: China, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam.

Pada Kamis (27/2) lalu, Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa otoritas kesehatan Saudi mengikuti perkembangan terkait penyebaran virus korona yang kini juga telah menjangkiti negara tetangga di Timur Tengah, seperti Kuwait, Bahrain, dan Oman. (liputan6.com/tim/tribunnetwork/cep)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved