Berita Bitung
Ratusan Liter Miras Cap Tikus Disembunyikan Dalam Koper Pakaian
apal Pelni kembali menjadi incaran oknum tak bertanggung jawab, guna menyelundupkan minuman keras (Miras) tradisional jenis Cap Tikus
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapal Pelni kembali menjadi incaran oknum tak bertanggung jawab, guna menyelundupkan minuman keras (Miras) tradisional jenis Cap Tikus.
Penyelundupan ratusan botol air minum kemasan ukuran besar, berisi miras cap tikus berhasil digagalkan personel Yonmarhanlan VIII Marinir Bitung di Dermaga Pelabuhan Penumpang Samudera Bitung saat hendak dinaikkan ke atas KM Tatamailau, Selasa (25/2/2020).
"Iya, benar anggota kami berhasil menyita dan memusnahkan miras Cap tikus langsung buang ke laut," kata Letkol Marinir Nandang PJ Danyon Marhanlan VIII Bitung, Selasa (25/2/2020).
Penyitaan dan pemusnahan dilakukan oleh anggota Marinir yang sedang bertugas membantu pengamanan embarkasi debarkasi di pelabuhan, di saat bersamaan KM Tatamailau sedang angkut penumpang tujuan Ternate, Sorong dan pelabuhan terakhir Timika.
• BREAKING NEWS: Pelaku Utama Pembunuhan Andrea Sepang (24) Diringkus Buser Polda
Pemusnahan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Kepala cabang PT Pelni Bitung dan kepala operasi Pelni Cabang Bitung.
Miras Cap tikus yang dimasukkan dalam botol air minum kemasan ukuran besar, ditemukan ada sekitar 100 botol diduga bakal diselumdupkan ke atas kapal lalu dibawa ke wilayah Timika Papua.
"Modus mereka, ratusan botol miras Cap tikus dimasukkan dalam karung warna putih, kardus, koper pakaian warna hitam dan ada yang dimasukkan dalam galon warna putih," urainya.
• Beredar Radiogram Kemendagri Terkait Pelantikan Bupati Talaud Elly Lasut, Ini Kata Kemendagri
Pengungkapan ini berawal ketika personel Marinir Bitung Sertu (Mar) Wolter Corneles yang berjaga di tangga naik kapal, periksa gardus dan karung yang di pikul burung bagasi.
Barang itu milik seorang penumpang pria B, saat diperiksa ada 16 botol air kemasan ukuran besar dan satu galon plastik berisi miras Cap tikus.
Tak berselang lama personil Marinir Sertu (Mar) Meidy Suoth yang berjaga di tangga naik ke kapal lain, menemukan dua koper pakaian warna hitam berisi 32 botol air minum kemasan besar berisi Cap tikus yang dibawah buruh bagasi.
• Pendaftar SNMPTN di Unsrat Capai 2.461 Orang, Ini Tahapannya
"Dari penelusuran barang itu milik penumpang perempuan N. Seketika itu juga miras-miras itu ditumpahkan ke laut," kata dia.
PT Pelni Cabang Bitung dalam keterangan beberapa waktu lalu menyampaikan, akan teris meningkatkan dan perketat pemeriksaan maupun perketat penjagaan di dermaga Pelabuhan Bitung.
"Kedepan kami terus dan tetap awasi, agar penyelundupan miras Cap Tikus ke wilayah Papua dan sekitarnya bisa kami Cegat dan amankan," tutur Ending Wahyudin GM PT Pelni Cabang Bitung.
• FKPT Sulut Gelar Pertemuan di Tribun Manado, Bahas Program Pencegahan Radikalisme dan Teroris
Hal ini disampaikan Ending usai menghadiri press release, pemusnahan miras periode tahun 2019 di Lantamal VIII Manado, Jumat (21/2).
Pihaknya akan melibatkan dan bekerjasama dengan unsur aparat terkait, seperti angkatan laut, marinir, kodim, polres dan Polsek di Bitung.
Karena dampak dan pengaruh penyelundupan miras CT jika dikomsumsi akan merusak moral maupun mental masyarakat, di tanah Papua dan sekitarnya.
"Bahkan bisa mengarah ke tindak kriminal, bisa terjadi konflik perang antar suku akibat konsumsi cap tikus. Kami harap mereka para oknum yang hanya mencari keuntungan tapi tidak pikirkan dampak yang akan dialami agar segera sadar dan bertobat," pintanya.(crz)
• Unhan dan Unsrat Adakan Seminar Nasional Bersama Bela Negara