Guru Cabuli 2 Siswi di Bolsel
Dinas Pendidikan Bolsel Tegaskan Bakal Pecat Oknum Guru Yang Terlibat Kasus Cabul
"Mungkin karena saya terlalu marah, jadi dalam mimpi tersebut saya hajar guru itu pakai balok," bebernya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tangan Kadis Pendidikan Bolsel Rante Hattani, nampak mengepal ketika ditemui Tribun Manado, Senin (10/2/2020) di kantornya Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki.
Rante sangat geram mendengar ada oknum guru di bawah pengawasannya, yang tega mencabuli muridnya sendiri.
Bahkan, ia mengaku tak bisa tidur beberapa hari belakangan ini. Karena memikirkan kasus tersebut.
"Susah tidur saya karena kasus ini," ungkapnya.
Bahkan, karena kepikiran pada kasus tersebut. Mantan sekertaris Disdik Bolsel ini sampai terbawa dalam mimpi.
"Mungkin karena saya terlalu marah, jadi dalam mimpi tersebut saya hajar guru itu pakai balok," bebernya.
Rante pun mengutuk perbuatan guru tersebut.
Ia mengaku sebagai seorang tenaga pengajar, harusnya seorang guru bisa menuntut anak-anak didiknya ke arah yang lebih baik.
"Ini malah sebaliknya, sang guru itulah yang jadi predator," ungkapnya.
Saat mendengar pertama kali kasus tersebut, Rante mengaku sempat tak percaya.
"Tapi ketika saya telusuri lagi ternyata benar sudah ditahan. Saya langsung terbawa pikiran," ucapnya.
Dinas Pendidikan Bolsel juga akan langsung memecat oknum guru tersebut.
"Jika terbukti bersalah, maka perbuatan ini tak bisa ditolerir. Kami akan segera usulkan untuk dipecat," ungkap dia.
Sebagai langkah antisipasi dari dinas pendidikan.
Maka ia meminta para guru untuk saling mengawasi.
"Segera laporkan bila ada guru lelaki yang sudah mulai bertingkah aneh," aku dia.
Dirinya juga menghimbau kepada orang tua agar mengawasi sang buah hati.
Bila ada guru yang mengajak siswa di luar jam sekolah maka jangan biarkan datang sendirian.
"Orang tua harus ikut temani. Karena ini sebagai langkah pencegahan," tegas dirinya.
Selain itu, dinas pendidikan Bolsel juga akan mengadakan pendidikan keluarga.
"Ini untuk mengedukasi keluarga. Agar supaya kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," aku dia.
Sementara itu, Kapolsel Pinolosian Iptu Budi Priyanto mengatakan jika saat ini pihaknya sudah menetapkan oknum guru tersebut sebagai tersangka.
"Karena alat bukti sudah lengkap, jadi kami langsung tetapkan tersangka," ucapnya.
Ia menambahkan awalnya sang guru tak mau mengakui perbuatannya.
"Makanya kami kesulitan, untuk itu kami langsung panggil saksi. Sekarang baru dia mengaku," bebernya.
Sebelumnya, Dua orang tua siswa di Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), Kabupaten Bolsel datang ke Polsek Pinolosian, Rabu (5/2/2020).
Kedatangan keduanya ternyata untuk melaporkan seorang oknum guru berinisial AM (53) warga di Kecamatan Pinteng yang diduga mencabuli dua siswi di sekolahnya. (Nie)
• BREAKING NEWS! Polisi Resmi Tetapkan Tersangka Oknum Guru Asal Bolsel Yang Cabuli 2 Siswinya
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: