Virus Corona
Kematian Dokter Li Memantik Kemarahan Seantero China, Amnesty International: Pengingat yang Tragis
Dokter Li Wenliang adalah sosok yang pertama kali menyadari bahaya dari wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Dalam wawancara eksklusif dengan New York Times, Li menuturkan bahwa dia segera menemukan bahwa tingkat penularan patogen itu sangat tinggi.
"Saya tahu ketika saya terlibat kontak dengan pasien yang sudah tertular. Karena penyakit itu tak menunjukkan gejala tertentu, saya jadi kurang berhati-hati," ujarnya.
Karena menduga bahwa virus itu bisa menular dari manusia ke manusia, pada 31 Desember dia memutuskan memperingatkan koleganya via WeChat.
Dugaannya merujuk kepada adanya kabar pasien yang dikarantina karena virus tersebut, sehingga dia merasa perlu melakukan langkah pencegahan.
Dia mengaku sangat sedih dan teraniaya ketika Biro Keamanan Publik mendatanginya, dan memintanya menekan surat peringatan.
Dalam surat tersebut, Li Wenliang diperingatkan untuk menjaga perilakunya. Jika terus mengulangi perbuatannya, dia akan berurusan dengan hukum.
Pertama kali terdeteksi di Pasar Seafood Huanan di Wuhan, patogen dengan kode 2019-nCov tersebut menginfeksi lebih dari 34.000 orang.
• Kerabat Keluarga Chrisye Sebut Penyebab Meninggalnya Yanti Noor Karena Stroke
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter yang Peringatkan Virus Corona Meninggal, Dampak Obsesi China akan "Stabilitas"".