Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Jahe Merah Dapat Menangkal Virus Corona, Perpaduan Kunyit Temulawak Lawan Badai Sitokin di Paru-paru

Membahas soal obat serta vaksin untuk virus corona, ada seorang peneliti menjelaskan soal tips pencegahan dan pengobatannya.

Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: Mommies Daily/Kompas.com
Jahe Merah obat untuk lawan Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Merebaknya wabah virus corona kini menjadi kewaspadaan publik dunia.

Ratusan korban meninggal dunia dan ribuan kasus virus corona terjadi.

Seperti informasi terbaru daftar korban jiwa virus corona sudah mencapai 635 orang meninggal dunia, tercatat sudah sebanyak 30.814 kasus terkonfirmasi coronavirus tersebar di 28 negara.

Sampai saat ini pun pihak kesehatan dunia maupun ahli kesehatan sedang mencari terobosan untuk obat dan vaksin virus corona.

Membahas soal obat serta vaksin untuk virus corona, ada seorang peneliti menjelaskan soal tips pencegahan dan pengobatannya.

Melansir Health.Grid, menurut Prof. Dr. drh. Chaerul Anwar Nidom MS., ada dua macam virus corona yaitu low pathogenic yang tidak begitu ganas di mana reseptornya ada di saluran atas dan high pathogenic yang reseptornya ada di paru yang berakibat fatal.

"Virus high pathogenic berakibat fatal tatkala virus itu masuk ke paru. Low pathogenic bisa sembuh karena di saluran atas, di mana dengan batuk akan keluar," paparnya seperti dikutip dari gelora.co.

Dan ternyata ada tips sederhana untuk menangkal Virus mematikan ini.

"Jadi sebetulnya untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar (red-Jamu) itu yang bisa menghambat badai sitokin," kata Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga ini.

Tentang badai sitokin adalah sebuah proses biologis di dalam paru. Kondisi ini terjadi karena ada infeksi virus corona yang menempel pada paru.

"Itu yang menyebabkan seseorang jadi fatal karena paru-parunya diserang begitu hebatnya bersama sitokin," katanya.

Nidom mengatakan masyarakat tak perlu khawatir. Ia mengusulkan pemerintah melalui holding perusahaan BUMN farmasi bisa mulai mempersiapkan penangkal dalam skala yang lebih besar.

"Bisa dipikirkan vaksin general yang bisa menangkal awal dari satu penyakit, ini bisa diberikan kepada tentara dan masyarakat yang di daerah tidak terjangkau.

Itu kita percayakan kepada Biofarma yang sudah jadi holding company. Jadi dirancang untuk seluruh komponen intelektual di seluruh Indonesia, rancangan vaksin apa, blocker apa," pungkasnya. (Health.Grid)

Kematian Dokter Li Wenliang, Penyebar Info Awal Virus Corona, Picu Dukacita & Kemarahan Publik China

Daftar Korban Virus Corona

Wabah Virus Corona terus memakan korban jiwa. Data terbaru hingga hari ini Jumat 7 Februari 2020, jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 635 orang.

Jumlah tersebut sesuai dengan data terbaru Thewuhanvirus.com, Jumat (7/2/2020) Pukul 07.41 WIB.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menambahkan gejala baru virus corona dalam pedoman yang dirilis Rabu (5/2/2020) kemarin.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menambahkan gejala baru virus corona dalam pedoman yang dirilis Rabu (5/2/2020) kemarin. (https://altona-diagnostics.com//REUTERS)

Selain 635 orang meninggal dunia, tercatat sudah sebanyak 30.814 kasus terkonfirmasi coronavirus tersebar di 28 negara.

Melansir channelnewsasia.com, jumlah kematian akibat wabah Coronavirus dikonfirmasi China meningkat menjadi 635 setelah provinsi Hunbei melaporkan 69 kematian baru.

Dalam laporan hariannya, komisi kesehatan Hunbei membenarkan terdapat 2447 kasus baru di provinsi tersebut.

Berikut rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dilansir Tribunnews dari thewuhanvirus.com:

1. China

Data dari Komisi Kesehatan Nasional RRC mencatat jumlah kasus 30.536, kematian 633, dan dinyatakan sembuh 1337.

2. Jepang

Data dar NHK News mencatat 45 kasus coronavirus dan satu dinyatakan sembuh.

3. Singapura

Data Menteri Kesehatan Singapura mencatat 30 kasus dan satu dinyatakan sembuh.

4. Thailand

Data dari Cannel News Asia tercatat 25 kasus dan sembilan dinyatakan sembuh.

5. Hong Kong

Data rilisan Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong tercatat 24 kasus ditemukan dan satu kematian.

6. Korea Selatan

Data dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan mencatat 23 kasus ditemukan dan satu dinyatakan sembuh.

7. Taiwan

Data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mencatat 16 kasus ditemukan dan satu dinyatakan sembuh.

8. Australia

Data Departemen Kesehatan Australia mencatat 15 kasus dan dua dinyatakan telah pulih.

9. Malaysia

Data Selat TImes mencatat 14 kasus ditemukan di malaysia dan satu dinyatakan sembuh.

10. Jerman

Data dari Federal Minsitry of Health tercatat 13 kasus coronavirus.

11. Amerika Serikat

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melansir sebanyak 12 kasus ditemukan dan satu dinyatakan sembuh.

12. Vietnam

Data Kementerian Kesehatan - Majalah Kesehatan dan Kehidupan Vietnam mencatat sebanyak 12 kasus dan tiga dinyatakan sembuh.

13. Macau

Biro Kesehatan melansir sebanyak 10 kasus dan satu dinyatakan sembuh.

14. Prancis

Kementerian Solidaritas dan Kesehatan Prancis mencatat enam kasus ditemukan.

15. Uni Emirat Arab

Berita Alarabiya menginformasikan terdapat lima kasus yang ditemukan.

16. Kanada

Data Menteri kesehatan Kanada mencatat lima kasus ditemukan.

17. India

Data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mencatat tiga kasus.

18. Filipina

Departemen Kesehatan mengonfirmasi tiga kasus dan satu meninggal dunia.

19. Inggris

Data Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris tercatat tiga kasus.

20. Italia

Media Salute & Benessere mengabarkan terdapat tiga kasus coronavirus di Italia.

21. Rusia

Kabar dari Sputniknews terdapat dua kasus di Rusia.

Sementara, ditemukan satu kasus di tiap negara Nepal, Kamboja, Finlandia, Swedia, Spanyol, Belgia, dan Sri Lanka (satu sembuh di Sri Langka).

Dari data tersebut kasus terkonfirmasi coronavirus sebanyak 30.814, 635 kematian, dan 1359 telah sembuh atau pulih.

UPDATE Terbaru Korban Virus Corona: 635 Orang Meninggal, 30.814 Terinfeksi, dan 1359 Sembuh
UPDATE Terbaru Korban Virus Corona: 635 Orang Meninggal, 30.814 Terinfeksi, dan 1359 Sembuh (Thewuhanvirus.com)

Berikut gejala umum terkena virus Corona, dilansir Tribunnews dari Medicalnewstoday.com:

- Bersin

- Pilek

- Kelelahan Batuk

- Sakit tenggorokan

Untuk membantu mencegah infeksi virus corona, lakukan hal yang sama, ketika Anda lakukan untuk menghindari flu biasa.

Ciri Virus Corona yang Mewabah di China
Ciri Virus Corona yang Mewabah di China (KOMPAS.COM)

Berikut cara membantu mencegah infeksi virus corona, dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:

- Dilansir webmd.com, cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

- Jauhkan tangan dan jari dari mata, hidung, dan mulut.

- Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Melansir Healthline.com, CDC menyarankan agar pelancong ke Wuhan, China menghindari hewan hidup atau mati, pasar hewan, dan kontak dengan orang sakit.

Virus corona menular secara umum dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui:

- Udara, dengan batuk dan bersin.

- Kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan.

- Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda sebelum mencuci tangan. (Tribunnews.com/Fajar)

KABAR GEMBIRA, 1.540 Orang di China Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Tapi Bisa Kambuh Lagi

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved