Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

WHO Sebut Virus Corona Masih Epidemi Belum Pandemi, Apa Beda 2 Istilah Ini?

Virus Corona yang muncul dari Kota Wuhan, Provensi Hubei, China, hingga kini terus mewabah dan meresahkan masyarakat dunia.

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
TRIBUN/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO
Ilustrasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus Corona yang muncul dari Kota Wuhan, Provensi Hubei, China, hingga kini terus mewabah dan meresahkan masyarakat dunia. 

Pemerintah di setiap negara-negara mengambil langkah antisipatif untuk mencegah dampak buruk dari virus ini.

Hingga hari ini, data menunjukan bahwa sudah ada 24.560 orang yang terjangkit virus corona.

Sementara yang meninggal akibat virus ini sebanyak 493. Yang dinyatakan sembuh ada 910 orang. 

Dalam ilmu epidemiologi, yang mempelajari pola penyebaran penyakit, ada beberapa istilah yang berkaitan dengan penyakit menular.

Istilah-istilah tersebut disebut Wabah, Endemi, Epidemi, dan Pandemi.

Pembagiannya pun memiliki tingkatan berdasarkan kasus, waktu, jumlah, dan penyebarannya. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa wabah virus korona baru yang telah menyebar dari China ke sekitar 28 negara belum masuk kategori 'pandemi'.

AFP melaporkan, Kepala Divisi Kesiapsiagaan Bahaya Infeksi Global WHO Sylvie Briand menyebut, virus korona masih epidemi.

Lalu apa beda wabah, endemi, epidemi dan pandemi? Berikut penjelasannya

1. Wabah

Dikutip dari CNN Indonesia, wabah adalah munculnya penyakit di masyarakat.

Berbeda dengan penularan masif, wabah dikategorikan dengan jumlah orang yang terjangkit jauh lebih banyak.

Penyakit yang menyerang juga terjadi di musim-musim tertentu.

Kriteria wabah sendiri adalah penyakit baru yang tak diketahui atau penyakit yang baru muncul di daerah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved