Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ancaman Virus Corona

Kisah Dr Li Pemberi Info Awal Virus Corona, Dituduh Polisi Sebarkan Hoaks, Terpapar Corona

Ini kisah seorang dokter di Wuhan, China yang sempat memperingatkan soal munculnya virus Corona, namun akhirnya nyawanya nyaris terancam

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Manado/ Tribunnews.com
Berjuang Lawan Maut, Potret Tim Medis Rawat Pasien Virus Corona, Tangan Luka hingga Tidur di Lantai 

TRIBUNMANADO.CO.ID, WUHAN - Ini kisah seorang dokter di Wuhan, China yang sempat memperingatkan soal munculnya virus Corona, namun akhirnya nyawanya nyaris terancam, karena dituding kepolisian menyebarkan informasi hoax yang meresahkan publik.

Ya, hingga kini Virus Corona masih menimbulkan kekhawatiran publik.

Sederet Pengorbanan Petugas Medis Pasien Virus Corona, Tangan Keriput hingga Rela Tidur di Lantai
Sederet Pengorbanan Petugas Medis Pasien Virus Corona, Tangan Keriput hingga Rela Tidur di Lantai ((Kolase @CGTNofficial dan Oriental Daily))

Kabarnya peringatan awal ia sebarkan sebelum virus Corona merebak dan memakan banyak korban seperti saat ini.

Dokter yang bernama Dr Li ini mengirimkan peringatan berupa pesan ke sesama dokter di sebuah grup obrolan media sosial pada 30 Desember 2019.

Melalui pesannya tersebut, Dr Li menyarakankan agara para dokter memakai pakaian pelindung untuk menghindari infeksi.

Ketika itu, Dr Li tidak tahu jika virus yang ia temukan merupakan virus Corona baru yang kemudian mewabah seperti saat ini.

Namun, empat hari setelah memberikan peringatan tersebut, Dr Li justru didatangi oleh polisi dari Bagian Keamanan Publik.

Penyakit Kanker Sering Tidak Terdeteksi, Berikut Beberapa Cara Sederhana Mencegahnya

Bahaya Kelebihan Protein, Picu Penyakit Kardiovaskular, Ini Manfaat Diet Rendah Protein

Wanita Asal Kanada Ini Harus Dibawa ke Rumah Sakit, Penyebabnya Karena Coba Ini Untuk Video TikTok

Ilustrasi pasien virus Corona (South China Morning Post)
Polisi meminta Dr Li untuk menandatangani surat.

Dalam surat tersebut, polisi menyebut Dr Li telah menyebarkan hoaks yang menimbulkan keresahan publik.

"Kami sungguh-sungguh memperingatkan Anda. Jika Anda tetap keras kepala dengan sikap Anda dan terus melakukan menyebarkan informasi, Anda akan kami bawa ke pengadilan. Apakah Anda paham?" demikian bunyi surat itu.

Dr Li kemudian menendatangani surat tersebut dan menyatakan bakal mematuhi apa yang diminta oleh pihak berwajib.

Selain Dr Li, tujuh petugas medis lainnya juga diselidiki polisi karena menyebarkan informasi terkait virus tersebut.

Wanita Asal Kanada Ini Harus Dibawa ke Rumah Sakit, Penyebabnya Karena Coba Ini Untuk Video TikTok

Akhir Januari 2020 atau setelah virus Corona menyebar, Dr Li mengunggah salinan surat polisi tersebut du media sosial Weibo dan menjelaskan apa yang terjadi.

Polisi pun telah meminta maaf atas apa yang mereka lakukan.

Seminggu setelah didatangi polisi dan dituduh menyebarkan hoaks, Dr Li merawat seorang wanita yang menderita glaukoma.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved