Berita Sulut
Ekonomi Sulut Tahun 2019 Tumbuh 5,66 Persen, Ini Lapangan Usaha Kontributor Utamanya
Laju pertumbuhan ekonomi Sulut tahun 2019 tumbuh 5,99 persen. Angka itu lebih baik dari laju nasional yang berada di angka 5,02 persen
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Laju pertumbuhan ekonomi Sulut tahun 2019 tumbuh 5,99 persen. Angka itu lebih baik dari laju nasional yang berada di angka 5,02 persen.
Pertumbuhan ekonomi Sulut tahun lalu disumbangkan oleh lintas lapangan usaha. Meskipun begitu, ada setidaknya tiga lapangan usaha yang tumbuh signifikan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono menjelaskan, tiga lapangan usaha mencatatkan pertumbuhan tertinggi.
"Tiga lapangan usaha itu, sektor jasa lainnya, pendidikan dan pengadaan listrik dan gas," kata Ateng.
• Pertumbuhan Ekonomi Sulut Melambat, Tumbuh 5,66 Persen di Tahun 2019
Jasa lainnya yang tumbuh 15,75 persen meliputi pariwisata yang pada tahun 2019 tumbuh 6,19 persen. Hal ini tak lepas dari program kerja sama penerbangan langsung dari sejumlah kota di Tiongkok ke Manado.
Tahun lalu, sedikitnya ada 123.998 orang wisman yang datang ke Sulut. Dari jumlah itu, 90 persen berasal dari negerj panda.
Sementara, untuk wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 2,2 orang.
Di samping angka wisman yang tinggi, terjadi peningkatan di jasa hiburan. Di mana, adanya ivent pariwisata nasio Al dan internasional yang digelar di Sulut turut berkontribusi positif.
• VAP Cs Menanti SK Cagub Sulut dari Surya Paloh
" Misalnya, Manado Fiesta, Festival Bunaken, Pemecahan rekor dunia selam, Festival Selat Lembeh. Itu mendorong pertumbuhan jasa lainnya," jelas dia.
Pemilu tahun lalu juga turut andil pada pertumbuhan ekonomi Sulut. Dimana, belanja dan konsumsi lembaga nonprofit cukup signifikan.
Kemudian, sektor jasa pendidikan tumbuh 11,94 persen. Ateng menjelaskan, jasa pendidikan tumbuh karena ada sejumlah event nasional yang digelar di Sulut, yakni Olimpiade Sains Nasional dan Kompetisi Sains Madrasah Nasional.
• Januari, Satu Warga Meninggal Dunia Akibat DBD di Minsel
Lalu, ada peningkatan jumlah peserta didik di lembaga pendidikan swasta. "Belanja modal pegawai sektor pendidikan juga naik," katanya.
Sementara untuk pengadaan listrik dan gas, tumbuh 9,18 persen di tahun lalu. Hal ini dipengaruhi realisasi pengadaan dan pemenuhan distribusi listrik naik 5,95 persen tahun 2019.
Dilihat dari sumber pertumbuhan lapangan usahanya, laju pertumbuhan ekonomi Sulut tahun 2019 disumbangkan oleh pertanian sebesar 1,14 persen
Lalu industri 0,03 persen; konstruksi 0,78 persen; perdagangan 1,12 persen; perdagangan 1,12 persen; transportasi 0,49 persen dan lainnya 2,10 persen.
• Jelang Cap Go Meh di Bitung, Lima Barongsai Datangi Rumah Umat
Sementara untuk struktur ekonomi lapangan usahanya, meliputi pertanian sebesar 20,83 persen; perdagangan 12,75 persen dan konstruksi 11,79 persen.
Selanjutnya, transportasi 11,17 persen; industri 8,73 persen dan sektor lainnya 34,73 persen.
Untuk ekonomi Sulut triwulan IV 2019 tumbuh 8,13 persen (q-to-q). Pertumbuhan q-to-q relatif tinggi karena di akhir tahun konsumsi masyarakat melonjak pada Natal dan Tahun Baru.
Sementara, untuk pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2019 tumbuh 5,45 persen dibanding triwulan IV tahun sebelumnya (y-on-y).
• OD-SK 4 Tahun Pimpin Sulut, Siapkan Kolaborasi Peristiwa Merah Putih dan Valentine
Sementara, perekonomian Sulut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2019 mencapai Rp 130,20 triliun dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp 89,03 triliun.
Pertumbuhan Ekonomi Sulut 2015-2019
2015 6,12%
2016 6,17%
2017 6,10%
2018 6,01%
2019 5,66%
Sumber: BPS Provinsi Sulut