Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Sandiaga Uno - Anies Akan Saling Jegal di Pilpres 2024, Begini Tanggapan Prabowo, PDIP Usung Puan

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra berpeluang besar menggantikan dirinya

Editor: Aswin_Lumintang
Kompas.com
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno (kiri) sebelum menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra berpeluang besar menggantikan dirinya di pemilihan presiden (pilpres) 2024 terus menggelinding 'bagai bola salju'.

Pasalnya, hal ini langsung ditanggapi PDI Perjuangan dan Ketua Umum Partai Gerindra.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Beberapa kader PDI Perjuangan menyebut Puan Maharani yang menjabat Ketua DPR RI saat ini berpeluang diusung PDI Perjuangan di Pilpres 2024. Sedangkan figur internal PDI Perjuangan lainnya yang disebut-sebut berpeluang diusung antara lain, Tri Rismaharini dan Ganjar Pranowo.

Sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto membenarkan Sandiaga Uno berpeluang maju di Pilpres 2024, hanya dia menyebut kontestasi itu masih jauh. ''Benar Pak Sandiaga Uno berpeluang maju, tapi itu masih jauh, '' ujar Menteri Pertahanan, Prabowo

Sementara itu, pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, isyarat Presiden Joko Widodo kepada Sandiaga Uno sebagai kandidat kuat presiden pada 2024 tidak bisa diartikan sebagai bentuk dukungan.

Akan tetapi, menurut Hendri Satrio, Sandiaga Uno yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra memang punya peluang besar untuk menang dalam Pilpres 2024.

Bahkan, Hendri menilai peluang Sandiaga lebih besar jika dibanding nama lain, misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan
Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan (FOTO ANTARA: Wahyu Putro A)

"Lebih berpeluang Sandi karena Sandi punya kendaraan politiknya, Anies tuh enggak punya sandaran politik dia," kata Hendri kepada Kompas.com, Senin (20/1/2020).

Hendri memahami bahwa saat ini Anies Baswedan juga didekati sejumlah partai politik.

Berawal dari Hobi Cicipi Kuliner, Glenn Alinskie & Chelsea Olivia Buka Kafe, Menu dari Seluruh Dunia

Suara Sirene Berbeda-beda, Berikut Arti dan Penjelasannya

Hingga Kini Belum Ada Tanda-tanda Lengser, Mayoritas Masyarakat AS Tetap Dukung Pemakzulan Trump

Salah satunya adalah Partai Nasdem.

Namun, tidak ada jaminan Partai Nasdem akan mengusung Anies dalam Pilpres 2024.

"(Anies) dia mesti melobi-lobi lagi, kan belum tentu juga Nasdem ikut Anies sampai 2024 kan," tutur Hendri.

Lalu, apakah ada kemungkinan Jokowi menyebut nama Sandiaga Uno untuk menghadapkannya dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024?

Hendri Satrio meragukan ada niat Jokowi untuk mengadu peluang Sandiaga dan berhadapan dengan Anies Baswedan.

Apalagi, Pilpres 2024 dapat dibilang masih terlalu jauh.

"Enggak (ada upaya agar Anies-Sandi saling berhadapan), enggak bisa secara langsung dibenturkan saat ini," tutur Hendri.

Bahkan, Hendri Satrio menilai bahwa Anies dan Sandiaga berada dalam kubu yang berbeda, terutama jika nantinya Anies didukung Partai Nasdem.

"Karena Anies saja yang sekarang mau usung Nasdem, kok. Nasdem sama Sandiaga Uno kan beda pos, beda kubu juga," ujar Hendri.

Ketua DPR RI, Puan Maharani
Ketua DPR RI, Puan Maharani (KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi memberikan isyarat kepada mantan rivalnya pada Pilpres 2019, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Isyarat itu diberikan Jokowi saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Mulanya, Jokowi berseloroh bahwa ada kader Hipmi yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat capres pada Pilpres 2024.

Namun, Jokowi tak menyebutkan nama.

Mantan Gubernur DKI itu hanya memberikan isyarat bahwa calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri.

Diketahui, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.

Saat itu Jokowi mengaku hanya mengenal satu mantan Ketua Umum Hipmi, yaitu Sandiaga Uno yang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Editor: Hasanudin Aco

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved