Konflik Israel Palestina
Tak Ada Jaminan Israel Tarik Pasukan dari Jalur Gaza, Hamas Disebut Ambil Risiko Percayai Trump
Langkah politik yang sangat berisiko terpaksa ditempuh Kelompok Bersenjata Palestina di Gaza, Hamas, demi keamanan warga Palestina.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Langkah politik yang sangat berisiko terpaksa ditempuh Kelompok Bersenjata Palestina di Gaza, Hamas.
Hamas menyepakati gencatan senjata dengan Israel.
Kesepakatan gencatan senjata tersebut dimediasi oleh Amerika Serikat (AS).
Di mana salah satu pointnya adalah meminta Hamas untuk menyerahkan seluruh sandera yang mereka tahan di Gaza.
Kenapa langkah ini berisiko bagi Gaza? Pasalnya, keputusan ini diambil tanpa adanya kesepakatan tertulis mengenai penarikan penuh pasukan Israel.
Kesepakatan hanya berdasarkan jaminan lisan, terutama dari Presiden AS Donald Trump.
Di mana kesepakatan tersebut mulai berlaku pada Jumat (10/10/2025).
Beberapa pejabat hamas menilai ini sebagai "judi" politik.
Mereka meyakini bahwa keterlibatan personal Trump dalam kesepakatan tersebut akan cukup untuk menahan Israel agar tidak melanjutkan operasi militernya setelah sandera dibebaskan.
Pandangan Hamas terhadap Trump
Sebagaimana dikutip dari Al Arabiya, dua pejabat Palestina mengungkapkan, perubahan pandangan Hamas terhadap Trump — sosok yang sebelumnya mereka sebut sebagai rasis dan "resep kekacauan" — dipicu oleh satu panggilan telepon luar biasa pada September lalu.
Dalam panggilan yang disiarkan secara luas itu, Trump dilaporkan mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk meminta maaf kepada Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Permintaan maaf ini terkait serangan Israel terhadap kompleks perumahan yang menjadi tempat tinggal para pemimpin politik Hamas di Ibu Kota Qatar, Doha.
Meskipun serangan tersebut gagal membunuh para pejabat Hamas, cara Trump menangani insiden itu meyakinkan Hamas bahwa ia mampu bersikap tegas terhadap Netanyahu dan serius ingin mengakhiri perang di Gaza.
Seorang pejabat senior Gedung Putih menyebut insiden Qatar itu sebagai titik balik signifikan yang menyatukan dunia Arab.
Janji publik Trump bahwa serangan serupa oleh Israel terhadap Qatar tidak akan terjadi lagi, dinilai telah meningkatkan kredibilitasnya di mata Hamas dan aktor regional lainnya.
Tidak Ada Jaminan Tertulis
Viral Momen Haru Tentara IDF Israel Cium Kening Pasukan Hamas saat Pembebasan Tawanan |
![]() |
---|
Israel Serang Sejumlah Lokasi di Gaza Tengah, 25 Warga Palestina Diperkirakan Tewas |
![]() |
---|
Serangan Terbaru Israel Tewaskan Puluhan Warga Gaza, Menargetkan Pimpinan Militer Hamas |
![]() |
---|
PM Israel Benjamin Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Peluang Gencatan Senjata di Gaza Semakin Kecil |
![]() |
---|
Israel Terus Luncurkan Serangan, Mesir Kerahkan Pasukan ke Perbatasan Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.