DKI Jakarta
Jakarta Butuh Tri Rismaharini, Warga DKI Pindah ke Surabaya, PDIP: Apa Untungnya Bu Risma ke Ibukota
Dilansir TribunWow.com, Gembong Warsono mengklarifikasi ucapan Tri Rismaharini yang dianggap mengkritik soal banjir DKI Jakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mencuat kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mencalonkan diri di Pilkada 2022 DKI Jakarta, Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Gembong Warsono beri bantahan.
Dilansir TribunWow.com, Gembong Warsono mengklarifikasi ucapan Tri Rismaharini yang dianggap mengkritik soal banjir DKI Jakarta.
Menurut Gembong Warsono, anggapan tersebut muncul karena warga Jakarta kini tengah diresahkan dengan sejumlah permasalahan.
Satu di antaranya yakni bencana banjir yang kerap merendam wilayah ibu kota itu.

Hal itu disampaikan Gembong Warsono melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (19/1/2020).
Mulanya, Gembong membantah adanya manuver politik yang dilakukan Risma untuk melenggang ke Pilkada DKI Jakarta.
"Enggak, Bu Risma kan memang gayanya seperti itu," ucap Gembong.
Menurutnya, Risma hanya menceritakan fakta soal banyaknya warga DKI Jakarta yang pindah ke Surabaya.
"Beliau hanya cerita soal ada warga Jakarta yang berpindah ke Surabaya," ujar Gembong.
Gembong pun meyakini pernyataan yang disampaikannya itu adala fakta.
"Valid, kenapa saya kayakan valid? Bu Risma cerita properti di Jawa Timur kenaikan tertinggi se Indonesia."
Disebutnya, banyak peminat properti di Jawa Timur adalah warga Jakarta.
Ia menyatakan, banyak warga Jakarta yang justru tertarik untuk tinggal di Surabaya.
"Datanya di situ, lah kenapa propertinya naik? Karena peminatnya tinggi," ujar Gembong.
"Peminatnya salah satunya dari Jakarta."
