Proyek Kolam Renang Selesai, Tapi Jalan Masuk Malah di Blokade Pemilik Lahan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Proyek kolam renang di dekat jalan Tol Kelurahan Sagerat Weru 2 Kecamatan Matuari Kota Bitung, Provinsi Sulut, dilihat dari jauh sudah gagah berdiri, namun belum bisa dipakai karena ada permasalahan pada jalan masuk

Proyek berbandrol Rp 1.448.950.000 milik Pemerintah Kota Bitung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR), dengan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga dan pekerjaan pembangunan kolam renang dikerjakan CV Bina Karya Mandiri.

"Proyeknya sudah selesai, tapi muncul masalah baru pada lahan yang dijadikan akses masuk ke lokasi kolam renang di palang oleh pemilik lahan," ujar sumber Tribunmanado.co.id, Rabu (15/1/2020).

Menurut sumber, munculnya masalah baru dikarenakan dalam anggaran pengerjaan proyek tidak ada untuk pembebasan lahan.

• Jumlah Penduduk Miskin Sulut 188 Ribu Orang, Angka Kemiskinan 7,51 Persen

Sehingga kolam renang yang sedianya akan dipakai pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut ke X tahun 2019, di Kota Bitung berujung ke proses hukum.

Lanjut sumber, permasalahan ini terkuak saat pemilik lahan memblokade akses jalan masuk beberapa hari jelang pembukaan Porprov X Sulut tahun 2019 di Kota Bitung, Senin (2/12/2019).

Amanatan Tribunmanado.co.id, akses jalan aspal ke kolam renang dipalang dengan sebuah kayu panjang, tiga tiang kayu di sisi kiri, kanan dan tengah serta timbunan material di sisi kiri dan kanan jalan aspal.

Ada juga dua lembar baliho bertuliskan warna merah isi tulisannya 'Dilarang masuk atau beraktivitas di tanah ini. Dasar hukum pasal 551 KUHP' dan Tanah Ini Milik Lucia Taroreh.

Ternyata saat di lihat lebih dekat, masih ada bagian kolam renang yang masih belum rampung.

Yaitu pagar di dekat lokasi kolam sebagian belum terpasang, baru tiang penyangganya yang berdiri tegak.

• Gubernur: Jika Elly Lasut Dilantik Jadi Bupati 3 Periode, Olly Tunggu Keputusan Mendagri

Bagian dalam kolam nampak sudah berisi air, yang bersumber dari air hujan.

Di empat sisi kolam di pasang tehel berwarna biru laut, dengan jumlah lintasan 10 dan memiliki Tribun penonton yang nampak megah.

Keberadaan kolam renang itu sangat dekat dengan jalan Tol Manado Bitung, yang beberapa waktu lalu dibuka dalam rangka arus mudik hari raya Natal dan Tahun Baru.

• Massa Buruh Demo Tolak RUU Omnibus Law di Lobi Kantor Gubernur

Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kota Bitung yang dikonfirmasi mengenai masalah ini hanya memberi keterangan singkat.

"Nda (tidak) ada proses hukum," kata Rudy Theno Kadis PUPR Kota Bitung kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (15/1/2020).

Sementara itu proyek lainnya yang masih mangkrak adalah pembangunan gelanggang olahraga (Gor) di samping Stadion Duasudara Manembo-Nembo Kecamatan Matuari Kota Bitung.

Berbeda dengan kolam renang, Gor yang sedianya bakal diberi nama MaMa akronim nama depan Wali kota Bitung Max J Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri sudah dipakai bagian dalamnya di ajang porprov X kemarin untuk cabang olahraha Bola Voli dan Basket.

• Kepala Desa Ini Dapat Cenderamata dari Perusahaan China, Ditanya Gratifikasi Malah Bingung