Berita Sulut
Jumlah Penduduk Miskin Sulut 188 Ribu Orang, Angka Kemiskinan 7,51 Persen
Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan, per September 2019, angka kemiskinan di Sulut 7,51 persen
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah penduduk miskin di Provinsi Sulut turun sebesar 3,1 ribu.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, per September 2019, jumlah penduduk miskin--penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan-- mencapai 188,60 ribu orang.
Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan, per September 2019, angka kemiskinan di Sulut 7,51 persen.
"Jumlah penduduk miskin di Sulut berkurang 3,1 ribu orang dibandingkan pada Maret 2019," kata Ateng di kantornya, Rabu (15/01/2020).
• Gubernur: Jika Elly Lasut Dilantik Jadi Bupati 3 Periode, Olly Tunggu Keputusan Mendagri
Per Maret 2019, jumlah penduduk miskin Sulut 191,70 ribu orang dengan angka kemiskinan 7,66 persen.
Selang Maret-September 2019, Garis Kemiskinan naik 2,33 persen. Dimana naik dari Rp 371.283 per kapita per bulan di Maret 2019 menjadi Rp 379.923 per kapita per bulan pada September 2019.
Sementara selang September 2018 hingga September 2019, Garis Kemiskinan naik 6,45 persen, yakni dari Rp 356.906 per kapita per bulan pada September 2018 menjadi Rp 379.923 per kapita per bulan pada September 2019.
Ateng menjelaskan, bila dibandingkan dengan kondisi Maret 2019, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan di perdesaan sama-sama turun.
• Massa Buruh Demo Tolak RUU Omnibus Law di Lobi Kantor Gubernur
Di perkotaan turun 0,06 poin menjadi 4,95 persen dan di perdesaan turun 0,26 poin menjadi 10,30 persen.
Sepanjang Maret hingga September 2019, jumlah penduduk miskin di perkotaan turun sebanyak 0,6 ribu orang dari 65,49 ribu menjadi 64,90 ribu orang.
Sementara, jumlah penduduk miskin di perdesaan turun 2,5 ribu orang dari 126,20 ribu orang menjadi 123,70 ribu orang.
• Berkali-Kali Tolak Gratifikasi, Semua Penyelenggara Pemerintahan Bolmong Harus Ikuti Jejak Yasti
Sementara, untuk angka kemiskinan nasional, 9,22 persen per September 2019. Angka itu turun 0,19 persen dibanding Maret 2019 yang berada di angka 9,41 persen.
Ateng menjelaskan, angka-angka itu menunjukkan masih tingginya disparitas kemiskinan di kota dan desa.
"Sehingga kita perlu kerja keras lagi untuk menurunkan angka kemiskinan. Diperlukan pendekatan ekstra sehingga angka kemiskinan di desa bisa ditekan," katanya.(ndo)
• Polisi Gelar Konferensi Pers Terkait Keraton Agung Sejagat, Pengikutnya Diiming-imingi Dolar
Harga Rica di Manado Melejit, Seperti ini Penjelasan Disperindag Sulut |
![]() |
---|
Harga Rica di Manado 'Sangat Pedas', Stok dari Gorontalo Kurang dan Dampak Musim Hujan |
![]() |
---|
Harga Rica Tembus Rp 100 Ribu, Ibu Rumah Tangga dan Pengusaha Rumah Makan Menjerit |
![]() |
---|
Gubernur Olly Dondokambey Sambut Investasi Minuman Beralkohol di Sulut, Ada Merek Wulan Waraney |
![]() |
---|
Acara Pelantikan Bupati dan Wali Kota Eksklusif Khusus Pejabat, Pers Dilarang Meliput |
![]() |
---|