Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ani Peluk Mari dan Ucapkan Selamat: Jadi Direktur Bank Dunia

Presiden Bank Dunia David Malpass menunjuk Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
via weforum.org
Mari Elka Pangestu - Direktur Pelaksana Bank Dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Presiden Bank Dunia David Malpass menunjuk Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia. Pengangkatan mantan Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pejabat tinggi Bank Dunia itu disampaikan Malpass, Kamis (9/1) malam waktu Amerika Serikat (AS).

Pemkab Minahasa Serahkan Bantuan Korban Banjir di Jakarta dan Sangihe

”Saya senang menyambut @Mari_Pangestu ke @WorldBank Group sebagai Direktur Pelaksana Bidang Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan,” tulis Malpass di akun twitter pribadinya.

Penunjukan Mari Elka sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia bukan tanpa dasar. Lembaga yang berpusat di New York itu menilai Mari memiliki keahlian di bidang manajemen dan kebijakan yang luar biasa dengan pengalamannya selama menjadi menteri dahulu.

Menurut Malpass, penunjukan Mari di jabatan tersebut akan memperkuat model operasional dan kepemimpinan global Bank Dunia yang sedang terus mengupayakan hasil pembangunan yang baik.

Malpass juga mengatakan, pengalaman Mari Elka sebagai menteri serta pengakuan global sebagai seorang ekonom dan peneliti akan memberi kontribusi bagi Bank Dunia. Apalagi, Mari yang pernah menjabat dewan direktur di Centre of Strategic and International Studies (CSIS) itu juga punya pengalaman dalam forum-forum internasional tentang masalah-masalah pembangunan.

Mari Elka yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan kemudian bergeser menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu baru akan efektif menduduki jabatan barunya pada 1 Maret 2020.

Menanggapi penunjukannya menjadi pejabat Bank Dunia, Mari Elka menilainya sebagai suatu kehormatan. ”Suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini demi menghadapi tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia, ” katanya.

Mari Pangestu saat ini merupakan Senior Fellow di Columbia School of International and Public Affairs. Dia juga tercatat sebagai asisten profesor di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Crawford School of Public Policy dan Australia National University. Selain itu juga Anggota Dewan Biro Penelitian Ekonomi Indonesia (IBER) serta Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Jakarta.

Dalam peran barunya di Bank Dunia, Mari Pangestu disebut akan memimpin dan mengawasi program kerja Global Practice Groups Bank Dunia. Selain itu, Mari juga akan mengawasi kelompok riset dan data Bank Dunia serta dan fungsi Hubungan Eksternal dan Korporat.

Latihan Perdana Persib Bandung Tanpa Ezechiel Ndouassel

Mari Elka Pangestu bukanlah perempuan pertama Indonesia yang menjadi Direktur Bank Dunia. Sebelum dia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sempat menduduki posisi Direktur Pelaksana sekaligus Chief Operating Officer di Bank Dunia, dari 2010 hingga 2016. Sri Mulyani kala itu bertanggung jawab atas operasional institusi internasional.

Mengutip dari laman resmi Bank Dunia, tugas Sri Mulyani adalah menjalin kerja sama dengan negara-negara klien dan negara-negara anggota untuk menempatkan strategi operasional yang sesuai guna mengatasi tantangan pembangunan baru. Ani, begitu ia dipanggil, juga memimpin Dewan Penasehat Kelompok Bank Dunia terkait Gender dan Pembangunan.

Di sana, ia menyatukan para pemimpin global dan ahli tentang isu-isu gender, termasuk dari sektor swasta. Meski demikian, Sri Mulyani mengakhiri tugasnya di Bank Dunia 2016 lalu. Kala itu , ia diminta kembali menjabat sebagai menteri keuangan lantaran diminta oleh Presiden Joko Widodo.

Sri Mulyani sendiri ikut memberi selamat atas penunjukan Mari Elka sebagai Direktur Bank Dunia. Pada Kamis (9/1) siang, sebelum David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Pangestu, Sri Mulyani sempat berpapasan dengan Mari Elka di kawasan kantor Kementerian Luar Negeri. Sri Mulyani yang saat itu sedang melakukan wawancara dengan beberapa awak media langsung menyapa rekannya di Kabinet Indonesia Bersatu itu dan memeluknya. "Congratulation," ujar Sri Mulyani.

Dengan salah seorang yang saat itu berdiri di sisi Mari Elka, Sri Mulyani pun mengatakan bahwa Mari adalah kawan lamanya. Mari pun langsung membalas ucapan selamat oleh Sri Mulyani dengan ucapan terima kasih.

Sementara itu Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menilai Mari Elka Pangestu sebagai sosok yang bakal membawa angin segara terhadap negara berkembang, salah satunya Indonesia.

Bak Pesohon Berbalut Baju ASN, Prisillia Sampelan Sedot Perhatian di Instagram

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved