Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bencana Banjir dan Longsor di Sangihe

UPDATE Banjir dan Longsor di Sangihe, 49 Rumah Rusak Hingga Korban Hilang

Hingga Minggu (5/1/2020), Pemerintah Kabupaten Keulauan Sangihe, mengupdate data rumah warga yang terkena bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Jufry Mantak
Suasana di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu. 

Terpantau, proses evakuasi korban, ratusan warga berkumpul di lokasi kejadian, untuk melihat proses evakuasi korban.

 Korban Banjir Sangihe Menangis Dalam Gereja, Pendeta Jemmy Kuatkan Jemaat GPDI Lebo

Setelah berhasil ditemukan, jenazah korban dimasukan ke dalam kantong jenazah warna hitam, dan dimuat ke mobil ambulance, dan dibawa ke ruang jenazah rumah sakit terdekat.

Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Sudung Ferdinan Napitu, membenarkan adanya penemuan satu jenazah yang sempat dinyatakan hilang.

"Puji syukur kepada Tuhan, karena meski sudah dalam keadaan meninggal dunia, korban sudah ditemukan, dan saat ini jenazah akan dimandikan, dan diserahkan ke keluarganya," katanya.

 Model Ini Tawarkan Foto Tanpa Busana, Bantu Donasi Kebakaran Hutan Parah di Australia

Lanjutnya, untuk sampai saat ini, sudah tiga korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor ini.

"Semoga tidak ada lagi korban jiwa, dan untuk masyarakat yang mengalami luka-luka, serta rumah yang hancur, tetap kuat, dan kami akan selalu membantu masyarakat," katanya. (Juf)

 Rajin Blusukan, Gibran Sebut Hasil Survei Internal Meningkat: Baru Satu Bulan Seperti Ini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved