Pasokan Listrik untuk 17 Gereja Ini Diprioritaskan

TRIBUNMANADO.CO.ID, PADANG - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat siaga memastikan pasokan listrik di 17 gereja di daerah itu aman selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. "Kita sudah siaga terhitung kemarin hingga 8 Januari 2020 mendatang.

• Suami Ratu Elizabeth Dibawa Ke Rumah Sakit, Tindakan Berjaga-jaga pada Pangeran Philip

Ada 17 gereja yang menjadi fokus utama kita," kata General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2019) di Padang.

Bambang menyebutkan saat ini ada 17 gereja yang menjadi pelanggan dan menjadi fokus PLN untuk memastikan pasokan listrik aman selama perayaan Nataru. Tujuh belas gereja itu 5 ada di Padang, 8 di Mentawai, 2 di Bukittinggi dan masing-masing satu di Payakumbuh dan Sawahlunto.

Sediakan 8.859 Seat Menurut Bambang, untuk memastikan pasokan listrik aman, pihaknya sudah menyiagakan posko dan petugas di dekat gereja tersebut. "Secata total di Sumbar kita menyiagakan 1.426 petugas dan 156 posko yang tersebar di Sumbar.

Untuk dekat gereja, kita siagakan posko dan petugas," kata Bambang. Bambang mengatakan untuk perayaaan Nataru itu, pihaknya tidak akan melakukan pemeliharaan listrik yang bisa memadamkan listrik. "Kita tidak akan lakukan pemerliharan selama siaga Nataru 20 hari itu. Dengan demikian, kalau tidak ada gangguan alam, listrik tidak akan padam," jelas Bambang.

Tercukupi Kendati sudah menjamin pasokan listrik aman, Bambang tidak menggaransi listrik tidak akan padam selama Nataru.

"Kalau ada tiang yang roboh atau tertimpa pohon, ini akan menyebabkan listrik padam. Makanya untuk memberikan pelayanan maksimal kita menyiagakan petugas," kata Bambang.

Bambang mengatakan siaga yang dilakukan PLN bertujuan agar umat nasrani bisa melaksanakan ibadah dan perayaan Natal dan Tahun baru dengan khidmat tanpa terganggu listrik padam. "Ini hari raya umat Nasrani dan kita memastikan itu aman," kata Bambang.

• Doa dan Zikir yang Diajarkan Rasulullah Saat Terbangun Tengah Malam

Amankan Nataru, PLN Jateng- DIY Siagakan 3.341 Petugas

Keandalan pasokan listrik di tempat- tempat pelaksanaan kegiatan keagamaan dan ibadah Natal menjadi prioritas pengamanan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat beribadah dan merayakan Natal 2019 dengan nyaman.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, selain tempat- tempat ibadah (gereja), PLN juga mengamankan kelistrikan di beberapa obyek penting lainnya pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Seperti bandara, stasiun, terminal bus, kantor- kantor pemerintahan dan pasokan listrik beberapa lokasi wisata," ungkap Feby, usai melakukan kunjungan ke Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, Jumat (20/12).

Ia juga menyampaikan, guna menjaga Keandalan pasokan listrik selama siaga Nataru tersebut, PLN UID Jawa Tengah dan DIY menyiapkan sedikitnya 94 unit posko yang didukung sebanyak 3.341 personil petugas serta 332 unit kendaraan operasional pendukung di lapangan.

Sedangkan untuk mengantisipasi kondisi darurat, PLN juga menyiagakan 149 mobile trafo, 157 genset serta empat unit UPS. "Kami juga menyiagakan 14 tim personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang disiagakan di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DIY," tegasnya.

Sementara itu, di sela - sela kunjungan kerjanya ke Wilayah Jawa Tengah dan DIY, PLT Komisaris Utama PLN, Ilya Avianti menyempatkan menjadi pembina pada apel gelar pasukan dan peralatan di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta.