News
Pdt Erna Peyoh: Almarhum Christian Rajin dan Suka Bergaul
Ibadah dimulai pukul 11.00 Wita di rumahnya di perumahan Wenwin Sea Dua Blok F17, Malalayang, Kota Manado.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMMANADO.CO.ID - Rumah duka Almarhum Christian Ronge, mayat yang ditemukan di Pantai Malalayang, Kota Manado dipadati keluarga dan kerabat untuk mengikuti ibadah pemakaman, Rabu (11/12/2019).
Ibadah dimulai pukul 11.00 Wita di rumahnya di perumahan Wenwin Sea Dua Blok F17, Malalayang, Kota Manado.
Pendeta dari GPDI Eklesia, Pdt Erna Peyoh Tujuwale menyampaikan khotbah di hadapan para jemaat dan para kerabat dari korban.
Ia sempat menyampaikan bahwa Christian Ronge merupakan anak yang rajin.
"Anak ini rajin dan tidak terlihat nakal, ia juga suka bergaul dengan banyak orang," ungkap Pdt Erna.
Kondisi di dalam rumah terlihat haru, orangtua dari Christian tidak berhenti menitikan air mata dan merintih.
Bibi Christian, Shelty Ronga, terlihat beberapa kali memeluk haru orang tua Christian.
Seperti mengajaknya untuk tabah dan sabar atas kejadian ini.
Peti mayat dari Christian dikeluarkan dari rumahnya sekitar pukul 12.40 sebelum dibawa ke pemakaman.
Seketika itu suasana dari Kondisi rumah duka tersebut berlangsung haru.
Pecah tangis dari orang tua korban, kerabat dan teman temannya.
Peti tersebut dibawa ke pemakaman Sea Dua sekira pada pukul 13.15 Wita.
Ia dimakamkan sekira pada pukul 13.30 Wita.
BERITA TERPOPULER :
• Era Ari Baskhara, Pelecehan Seksual di Garuda Indonesia Terbongkar, Pramugari Dihubungi Pribadi
• FAKTA Baru Kasus Vina Garut Terungkap di Pengadilan, Ada Wanita Cantik Berjilbab Hitam Mengaji
• Hadiri Pernikahan Rezky dan Ciky, Nia Ramadhani Pakai Busana Serba Hitam, Lihat Tampilan Anggunnya!
TONTON JUGA :
Berita sebelumnya, mayat terdampar ditemukan di pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (10/12/2019).
Terlihat postingan Facebook dari Frangky Mario Tumbel, dan ia menulis caption bertuliskan penemuan mayat terapung di Pantai Malalayang.
Terlihat dari fotonya, tampak seseorang memakai celana dalam dan berambut pirang.
Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kanitreskrim Polsek Malalayang, Ipda M Pasaribu membenarkan kejadian ini.
Ketika ditanya apa benar, ada penemuan mayat terdampar, Kanit mengatakan mayat sudah di Dokes.
"Belum tau identitas. Mayat so (sudah berada) di dokes," kata Pasaribu melalui WhatsApp.
Penjelasan Polisi
Kanit Reskrim Polsek Malalayang Ipda M Pasaribu, kepada tribunmanado.co.id, mengatakan bahwa sampai saat ini, pihaknya masih mencari data dari beberapa saksi.
"Untuk jenazah tersebut, berjenis kelamin laki-laki, dengan ciri-ciri rambut pirang, umur sekitar 14-15 tahun, tidak memiliki tato atau tanda-tanda lain di tubuh," jelas Pasaribu.
Lanjutnya, sampai sekarang, belum ada keluarga korban yang datang melihat jenazah korban di rumah sakit Bhayangkara Karombasan.
"Jadi, untuk jenazah korban, sudah dievakuasi di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan," ujarnya.
Dikatakannya juga, jika ada warga yang merasa kehilangan keluarga, coba dicek di ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara, dan melapor di Polsek Malalayang.
"Sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi Polresta Manado, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban," ucap Kanit Reskrim.
Tambah Pasaribu, untuk sampai saat ini, indikasi sementara, ini penemuan mayat biasa.
"Belum ada indikasi lainnya, dikarenakan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas Pasaribu.