Penggerebekan Gudang Miras
Gudang Cap Tikus di Sindulang I Manado Dibongkar Polisi, 3.000 Liter Miras Gagal Dikirim ke Talaud
Sebuah gudang minuman keras jenis cap tikus yang berada di Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara 'dibongkar'.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah gudang minuman keras jenis cap tikus yang berada di Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara 'dibongkar' pihak kepolisian Polsek Tuminting pada Rabu (8/10/2025) malam.
Dari penggerebekan tersebut, polisi menemukan ratusan dus cap tikus yang dikemas rapi dalam botol air mineral dan siap diedarkan.
Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono, membenarkan adanya pengungkapan tersebut.
Ia menjelaskan, operasi dilakukan sekitar pukul 20.00 WITA di rumah seorang pria berinisial F, yang diduga sebagai pemilik sekaligus pengendali peredaran miras tersebut.
“Dari lokasi, kami amankan sebanyak 227 dus cap tikus yang dikemas dalam botol air mineral ukuran 600 ml. Total volume miras tradisional itu diperkirakan mencapai 3.178 liter,” ujar Kapolsek, Kamis (9/10/2025).
Berdasarkan keterangan saksi berinisial S.W (30) warga Kairagi, diketahui bahwa ia dihubungi oleh seorang pria berinisial E untuk membantu menyalin dan mengemas cap tikus ke dalam dus air mineral.
S.W kemudian mengajak dua temannya, P.S. dan S.K untuk ikut bekerja di lokasi milik F.
Aktivitas pengemasan dilakukan berulang kali, yakni pada 20 September, 25 September.
Pengemasan itu terakhir dilakukan pada 8 Oktober 2025, bertepatan dengan saat penggerebekan berlangsung.
Dari hasil penyelidikan, cap tikus tersebut rencananya akan dikirim ke Kepulauan Talaud untuk diedarkan.
Saat ini, seluruh barang bukti berupa ribuan liter cap tikus telah diamankan di Mapolsek Tuminting.
Polisi juga masih memeriksa sejumlah saksi dan pemilik rumah untuk pengembangan lebih lanjut.
Tentang Cap Tikus
Minuman keras yang kemudian dikenal oleh masyarakat Sulawesi Utara sebagai Cap Tikus dibuat dari sadapan air nira atau dalam bahasa lokal saguer.
Saguer ini kemudian disuling hingga menghasilkan sebuah cairan mengandung alkohol. Inilah miras cap tikus.
Jika menelusuri sejarah, cap tikus sebenarnya bisa disebut sebagai kearifan lokal.
Terima Pimpinan Tribun Manado, Kepala BI Sulut Joko Supratikto Akui Peran Strategis Media |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Ekor Kakatua Jambul Kuning di Pelabuhan Manado |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pengurus PKS Kota Manado 2025-2030: Ketua, Wakil Ketua, Ketua Bidang hingga Anggota |
![]() |
---|
Daftar Nama Pengurus PKS Manado 2025 - 2030, Lengkap dengan Jabatannya |
![]() |
---|
Pengurus PKS Manado 2025 - 2030 Dikukuhkan, Ini Janji Nur Amalia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.